Bojonegoro (Antara Jatim) - Panitia pemilihan kepala desa (pilkades) di lima desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membuka ulang pendaftaran peserta pilkades, karena dalam pendaftaran pertama hanya ada satu pendaftar yang memenuhi persyaratan.
    
Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Djoko Lukito, di Bojonegoro, Selasa, menjelaskan, panitia pilkades di lima desa yang gagal menjaring peserta dalam pendaftaran pertama mulai hari ini membuka kembali pendataran peserta pilkades.
    
Pendaftaran ulang pilkades di lima desa itu dilakukan dengan mengacu Permendagri No. 112 Tahun 2014 tentang Pilkades.
    
"Sesuai permendagri pendaftaran ulang peserta pilkades di lima desa dibuka selama 20 hari," ucapnya.
    
Sesuai data lima desa yang membuka pendaftaran ulang yaitu Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Desa Pragelan, Kecamatan Gondang dan Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo.
    
"Kalau memang dalam pendaftaran ulang jumlah pendaftarnya hanya satu maka pelaksanaan pilkades ditunda sampai ada penetapan lebih lanjut," ucapnya menegaskan.
    
Sebaliknya, lanjut dia, kalau pendaftar lebih dari lima orang maka harus dilaksanakan tes seleksi untuk menentukan peserta pilkades.
    
"Sesuai ketentuan jumlah peserta pilkades minimal dua orang dan maksimal lima orang," jelas dia.
    
Sekretaris Kecamatan Dander Agus Herdiyanto, menjelaskan sejumlah pendaftar peserta pilkades di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, pada tahap pertama yang memenuhi persyaratan administrasi hanya satu pendaftar.
    
"Ada beberapa pendaftar yang akan melengkapi persyaratan administrasi di pendaftaran ulang," ucapnya.
    
Begitu pula, menurut Pelaksana tugas (PLT) Camat Margomulyo, Arief Nanang, di Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo, persyaratan administrasi beberapa pendaftar peserta pilkades kurang.
    
"Mereka akan melengkapi persyaratan administrasi dalam pendaftaran ulang," ucapnya menambahkan.
    
Sesuai data dari pemkab menyebutkan tahun ini ada 32 desa yang tersebar di 21 kecamatan akan menggelar pilkades.
    
"Sesuai jadwal pelaksanaan pilkades November. Kalau lancar kades terpilih akan dilantik pertengahan Desember," ucap Djoko menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016