Surabaya (Antara Jatim) - Surabaya Entertainment Club (SEC) mengedukasi mahasiswa tentang musik jazz lewat "Jazz to Campus" bertema "History of Jazz" di Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Jawa Timur, Rabu.
"Acara ini digelar selama tiga hari di enam kampus di Kota Pahlawan. Kita punya dua sesi yaitu siang dan malam. Jadi, selama tiga hari kita berpindah-pindah kampus," kata Pimpinan Surabaya All Star (SAS) Fransiskus Boy.
Sebelumnya, acara ini sukses digelar di dua kampus yaitu, Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Acara "Jazz to Campus" itu merupakan agenda tahunan SEC.
"Tiap tahun kita adakan, atau paling tidak dua tahun sekali. Untuk program kegiatannya bisa bermacam-macam, mulai dari informasi seputar musik jazz, penampilan band dari tuan rumah, serta penampilan istimewa dari SAS," katanya.
Selain itu, acara ini mengundang beberapa tokoh yang ahli di bidang musik jazz, seperti Indah Kurnia, bahkan Indah Kurnia yang merupakan penyanyi berusia 50 tahun itu memberikan penampilan yang istimewa dengan iringan musik dari SAS.
Tidak hanya itu, beberapa band dari UKWMS juga ikut memeriahkan acara ini, bahkan tokoh jazz yang dikenal dengan sebutan Beben Jazz juga hadir. Beben yang merupakan pendiri "Komunitas Jazz Kemayoran" itu hadir untuk berbagi cerita tentang sejarah jazz serta memberikan edukasi cara bermain.
"Dengan tips bermain musik jazz dari Beben, mahasiswa akan tidak menganggap bahwa jazz itu sulit. Kita akan ubah pemikiran itu. Jazz itu menyenangkan, yang penting jangan berpikir sulit dulu," katanya.
Dari pihak kampus, Venna menambahkan "Jazz to Campus" itu digelar untuk memperingati Dies Natalis Widya Mandala ke-56. "Selain itu, untuk memberi pengetahuan tentang musik jazz kepada mahasiswa," kata Venna.
Selanjutnya, "Jazz to Campus" juga akan "beredar" di Unair, Untag, dan ITS. Untuk tiket, UKWMS tidak memungut biaya dan terbuka untuk umum. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Acara ini digelar selama tiga hari di enam kampus di Kota Pahlawan. Kita punya dua sesi yaitu siang dan malam. Jadi, selama tiga hari kita berpindah-pindah kampus," kata Pimpinan Surabaya All Star (SAS) Fransiskus Boy.
Sebelumnya, acara ini sukses digelar di dua kampus yaitu, Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Acara "Jazz to Campus" itu merupakan agenda tahunan SEC.
"Tiap tahun kita adakan, atau paling tidak dua tahun sekali. Untuk program kegiatannya bisa bermacam-macam, mulai dari informasi seputar musik jazz, penampilan band dari tuan rumah, serta penampilan istimewa dari SAS," katanya.
Selain itu, acara ini mengundang beberapa tokoh yang ahli di bidang musik jazz, seperti Indah Kurnia, bahkan Indah Kurnia yang merupakan penyanyi berusia 50 tahun itu memberikan penampilan yang istimewa dengan iringan musik dari SAS.
Tidak hanya itu, beberapa band dari UKWMS juga ikut memeriahkan acara ini, bahkan tokoh jazz yang dikenal dengan sebutan Beben Jazz juga hadir. Beben yang merupakan pendiri "Komunitas Jazz Kemayoran" itu hadir untuk berbagi cerita tentang sejarah jazz serta memberikan edukasi cara bermain.
"Dengan tips bermain musik jazz dari Beben, mahasiswa akan tidak menganggap bahwa jazz itu sulit. Kita akan ubah pemikiran itu. Jazz itu menyenangkan, yang penting jangan berpikir sulit dulu," katanya.
Dari pihak kampus, Venna menambahkan "Jazz to Campus" itu digelar untuk memperingati Dies Natalis Widya Mandala ke-56. "Selain itu, untuk memberi pengetahuan tentang musik jazz kepada mahasiswa," kata Venna.
Selanjutnya, "Jazz to Campus" juga akan "beredar" di Unair, Untag, dan ITS. Untuk tiket, UKWMS tidak memungut biaya dan terbuka untuk umum. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016