Surabaya (Antara Jatim) - Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya Buchori Imron optimistis akan terpilih kembali menduduki posisi Ketua PPP Surabaya untuk periode kedua.
    
"Saya tidak ambisius menjadi Ketua PPP Surabaya kedua kalinya. Tapi jika dipilih kembali, saya akan melaksanakan amanah tersebut dengan baik," kata Buchori di Surabaya, Senin.
    
Menurut dia, saat ini model pemilihan ketua menggunakan sistem perwakilan pada sejumlah musyawarah cabang di sejumlah daerah. Khusus pada muscab PPP Surabaya sudah mulai diberlakukan tidak menggunakan sistem pemilihan ketua secara langsung, tapi sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) atau sistem perwakilan.
    
Dengan sistem perwakilan maka memilih seorang ketua tidak secara langsung, melainkan dari lima unsur yakni DPP, DPW, DPC, unsur majelis partai dan unsur pimpinan anak cabang (PAC). Kelima perwakilan ini disebut tim formatur dengan tugas membentuk kepengurusan untuk lima tahun ke depan selambat-lambatnya 14 hari dari pelaksanaan muscab.
     
Musyawarah Cabang PPP Surabaya yang digelar di Hotel Sahid Surabaya pada Sabtu (17/9) mengagendakan pemilihan seorang formatur dari utusan pengurus anak cabang (PAC) sebagai pelengkap tim formatur. Agenda utamanya memilih satu orang yang melengkapi tim formatur untuk menentukan struktural kepengurusan PPP periode 2016-2021.
    
Menurut dia, pada saat kepemimpinannya di periode pertama, Buchori mengaku PPP telah berhasil memperoleh suara signifikan dalam Pemilu Legislatif. "Kalau suara naiknya 130 persen dari sebelumnya 28 ribu menjadi 67 ribu. Ini sangat signifikan," katanya.
    
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tidak mau melakukan lobi-lobi atau praktik politik uang. "Tidak perlu itu, yang jelas saya sudah membuktikan. Soal dipilih atau tidak itu tergantung lima formatur. Kalau tidak dipilih lagi saya juga legowo," ujarnya.
    
Ia mengatakan jika terpilih kembali maka pada pemilu Pemilu legislatif 2019, pihaknya akan menargetkan empat kursi di DPRD Surabaya. "Paling tidak di masing-masing daerah pemilihan (dapil) ada anggota dewan dari PPP," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016