Banyuwangi (Antara Jatim) - Kementerian Pariwisata RI menobatkan Pantai Plengkung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai salah satu lokasi berselancar terpopuler di Indonesia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Slamet Kariyono di Banyuwangi, Jumat menjelaskan, atas kenyataan itu Pantai Plengkung mendapatan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2016 dari Kemenpar.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada Sekretaris Daerah Banyuwangi Slamet Kariyono di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata di Jakarta, Jumat (16/9).
"Kami gembira melihat Pantai Plengkung masuk dalam most popular surfing spot di Indonesia. Kami berharap penghargaan ini akan menjadi jembatan untuk mempromosikan destinasi wisata lain yang ada di Banyuwangi, dan menarik lebih banyak wisatawan," ujar Slamet.
Pantai Plengkung berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya terletak di sebelah tenggara Kota Banyuwangi dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Pantai yang juga dikenal juga dengan nama G-Land itu memang merupakan salah satu tempat favorit para peselancar dunia. Huruf āGā pada nama pantai itu diambil dari kata Grajagan, nama sebuah teluk berlokasi persis di sebelah barat pantai tersebut.
Menurut Slamet, dahsyatnya ombak di Pantai Plengkung membuatnya masuk sebagai salah satu yang terbesar di dunia dalam jajaran "The Seven Giant Waves Wonder". Ketinggian ombak di pantai itu bisa mencapai antara 4 hingga 6 meter. Inilah mengapa para peselancar profesional memiliki ketertarikan tinggi untuk menaklukkan ombak Pantai Plengkung.
Slamet menjelaskan ombak paling besar biasanya muncul di bulan Juni, Juli, serta November. Dalam bulan tersebut, ketinggian ombak dapat mencapai hingga 6 meter. Di bulan-bulan itu Plengkung pasti ramai dikunjungi para peselancar.
Anugerah Pesona Indonesia itu sendiri digelar oleh situs ayojalanjalan.com. Metode pemilihannya adalah dengan menggunakan voting (pilihan) dari para para netizen yang dimulai sejak 23 Mei 2016 hingga 23 Agustus 2016.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Slamet Kariyono di Banyuwangi, Jumat menjelaskan, atas kenyataan itu Pantai Plengkung mendapatan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2016 dari Kemenpar.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada Sekretaris Daerah Banyuwangi Slamet Kariyono di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata di Jakarta, Jumat (16/9).
"Kami gembira melihat Pantai Plengkung masuk dalam most popular surfing spot di Indonesia. Kami berharap penghargaan ini akan menjadi jembatan untuk mempromosikan destinasi wisata lain yang ada di Banyuwangi, dan menarik lebih banyak wisatawan," ujar Slamet.
Pantai Plengkung berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya terletak di sebelah tenggara Kota Banyuwangi dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Pantai yang juga dikenal juga dengan nama G-Land itu memang merupakan salah satu tempat favorit para peselancar dunia. Huruf āGā pada nama pantai itu diambil dari kata Grajagan, nama sebuah teluk berlokasi persis di sebelah barat pantai tersebut.
Menurut Slamet, dahsyatnya ombak di Pantai Plengkung membuatnya masuk sebagai salah satu yang terbesar di dunia dalam jajaran "The Seven Giant Waves Wonder". Ketinggian ombak di pantai itu bisa mencapai antara 4 hingga 6 meter. Inilah mengapa para peselancar profesional memiliki ketertarikan tinggi untuk menaklukkan ombak Pantai Plengkung.
Slamet menjelaskan ombak paling besar biasanya muncul di bulan Juni, Juli, serta November. Dalam bulan tersebut, ketinggian ombak dapat mencapai hingga 6 meter. Di bulan-bulan itu Plengkung pasti ramai dikunjungi para peselancar.
Anugerah Pesona Indonesia itu sendiri digelar oleh situs ayojalanjalan.com. Metode pemilihannya adalah dengan menggunakan voting (pilihan) dari para para netizen yang dimulai sejak 23 Mei 2016 hingga 23 Agustus 2016.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016