Pacitan (Antara Jatim) - PT Telkom menyalurkan bantuan sarana air bersih dan membangun fasilitas umum MCK (mandi-cuci-kakus) di salah satu desa yang menjadi langganan krisis air bersih di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (9/9).
"Pacitan merupakan kabupaten ketiga yang mendapat program 'BUMN Hadir untuk Negeri' yang diselenggarakan PT Telkom," kata Executive Vice President Telkom Regional V Jatim-Bali, Nusra Suparwiyanto di Pacitan, Sabtu.
Ia mengatakan, desa yang menjadi sasaran penyaluran PT Telkom kali ini berlokasi di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo.
Selain dihadiri sejumlah pejabat PT Telkom Regional V Jatim dan Bali, prosesi peresmian bangunan sarana air bersih dan MCK juga disaksikan langsung oleh Bupati Pacitan, Indartato.
"Pemilihan lokasi pemberian bantuan sarana air bersih dan MCK ini kami koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat," katanya.
Namun pada umumnya, lanjut Nusra, pemilihan lokasi penyaluran bantuan biasanya dipilih yang berada di daerah terpencil, atau paling jauh dari pusat kota dan secara geografis kesulitan dijangkau sarana air bersih.
Desa Kalak sendiri lokasinya berada di pesisir Pantai Klayar dan tak jauh dari wilayah perbatasan Pacitan dengan kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Pemilihan lokasi pemberian bantuan di sini kami rasa sudah tepat, mengingat salah satu problem yang dihadapai wilayah-wilayah pariwisata biasanya masalah sanitasi," ujarnya.
Nusra menjelaskan, pembangunan sarana air bersih di Kalak dilakukan dengan mengalirkan air melalui dua tandon besar, dimana jarak ke lokasi pengambilan air berkisar antara 200 meter hingga titik tandon.
Sementara MCK dibangun dengan model tiga pintu, sebagai sarana yang bisa dimanfaatkan publik maupun wisatawan.
"Sebelumnya, untuk keperluan bersih-bersih warga di sini masih banyak yang memanfaatkan sungai bahkan untuk mandi," kata Bupati Indartato.
Program pemberian bantuan sarana air bersih dan MCK tersebut merupakan rangkaian program "BUMN Hadir untuk Negeri".
Di Jawa Timur, PT Telkom kebetulan menjadi koordinator utama pelaksana kegiatan bersama dengan lima BUMN pendamping lainnya, yakni PT Boma Bisma Indra, PT Garam, PT Petrokimia, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan Perum Jasa Tirta 1.
Sejatinya, kata dia, program ini merupakan program untuk menyemarakkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tujuannya tentu agar keberadaan BUMN benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Nusra menjelaskan, setelah tiga kota kabupaten rampung, berikutnya, PT Telkom masih akan memberikan bantuan penyediaan MCK dan sarana air bersih di Kabupaten Banyuwangi, berlokasi di 50 lokasi rumah penduduk.
"Kami berharap sebelum akhir tahun, sudah terpenuhi" ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Pacitan merupakan kabupaten ketiga yang mendapat program 'BUMN Hadir untuk Negeri' yang diselenggarakan PT Telkom," kata Executive Vice President Telkom Regional V Jatim-Bali, Nusra Suparwiyanto di Pacitan, Sabtu.
Ia mengatakan, desa yang menjadi sasaran penyaluran PT Telkom kali ini berlokasi di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo.
Selain dihadiri sejumlah pejabat PT Telkom Regional V Jatim dan Bali, prosesi peresmian bangunan sarana air bersih dan MCK juga disaksikan langsung oleh Bupati Pacitan, Indartato.
"Pemilihan lokasi pemberian bantuan sarana air bersih dan MCK ini kami koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat," katanya.
Namun pada umumnya, lanjut Nusra, pemilihan lokasi penyaluran bantuan biasanya dipilih yang berada di daerah terpencil, atau paling jauh dari pusat kota dan secara geografis kesulitan dijangkau sarana air bersih.
Desa Kalak sendiri lokasinya berada di pesisir Pantai Klayar dan tak jauh dari wilayah perbatasan Pacitan dengan kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Pemilihan lokasi pemberian bantuan di sini kami rasa sudah tepat, mengingat salah satu problem yang dihadapai wilayah-wilayah pariwisata biasanya masalah sanitasi," ujarnya.
Nusra menjelaskan, pembangunan sarana air bersih di Kalak dilakukan dengan mengalirkan air melalui dua tandon besar, dimana jarak ke lokasi pengambilan air berkisar antara 200 meter hingga titik tandon.
Sementara MCK dibangun dengan model tiga pintu, sebagai sarana yang bisa dimanfaatkan publik maupun wisatawan.
"Sebelumnya, untuk keperluan bersih-bersih warga di sini masih banyak yang memanfaatkan sungai bahkan untuk mandi," kata Bupati Indartato.
Program pemberian bantuan sarana air bersih dan MCK tersebut merupakan rangkaian program "BUMN Hadir untuk Negeri".
Di Jawa Timur, PT Telkom kebetulan menjadi koordinator utama pelaksana kegiatan bersama dengan lima BUMN pendamping lainnya, yakni PT Boma Bisma Indra, PT Garam, PT Petrokimia, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan Perum Jasa Tirta 1.
Sejatinya, kata dia, program ini merupakan program untuk menyemarakkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tujuannya tentu agar keberadaan BUMN benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Nusra menjelaskan, setelah tiga kota kabupaten rampung, berikutnya, PT Telkom masih akan memberikan bantuan penyediaan MCK dan sarana air bersih di Kabupaten Banyuwangi, berlokasi di 50 lokasi rumah penduduk.
"Kami berharap sebelum akhir tahun, sudah terpenuhi" ujarnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016