Surabaya (Antara Jatim) - Komisi D DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait dugaan pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah dari pusat perbelanjaan Mall City Of Tommorrow (CITTO), Surabaya.
"Kami ingin memastikan kebenaran informasi bau tidak sedap yang dilaporkan komite sekolah SDN 1 Dukuh Menanggal," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Agustin Poliana, di sela sidak bersama sejumlah anggota Komisi D lain, di pusat perbelanjaan dan apartemen itu, Selasa.
Rombongan DPRD sempat memeriksa sumber bau tak sedap di sekitar bangunan Mall CITTO sebelum melanjutkan audiensi dengan siswa dan komite sekolah di SDN 1 Dukuh Menanggal. "Setelah kami cek ternyata memang benar. Ini perlu ditindaklanjuti," katanya.
Agustin mengatakan kasus pencemaran lingkungan akibat limbah yang berasal dari pusat perbelanjaan seperti di Mall CITTO wajib ditindaklanjuti dengan mengacu Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Limbah.
"Ada prosedur yang tidak ditaati oleh pengelola pusat perbelanjaan. Harus ada tindakan tegas," ujarnya.
Petugas perwakilan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Hari, mengatakan limbah yang muncul dari sistem pembuangan mall CITTO sebenarnya bukan tergolong jenis limbah yang membahayakan kesehatan masyarakat.
"Limbah ini hanya menyebabkan bau tidak sedap dan jika dibiarkan akan merusak lingkungan hidup sekitarnya. Tapi ya seharusnya memang ini tidak boleh terjadi," kata Hari.
Secara terpisah, pihak manajemen mall CITTO berjanji akan melakukan perbaikan secara berkesinambungan dan akan mengambil sampah setiap harinya.
"Pembersihan setiap saat di tempat kami. Waktu pengambilan limbah dan sampah itu baunya pada jam-jam tertentu sudah biasa. Sehari dua kali pengambilan dan disemprot cairan untuk mengatasi bau," kata Operational Manager Mall CITTO, Rudianto.
Sementara itu, sebagian siswa SDN 1 Dukuh Menanggal terlihat beraktivitas di sekolah dengan mengenakan masker karena tak tahan dengan bau tak sedap yang muncul.
"Ada lima ruang kelas VI A, B dan C serta ruang musik dan komputer yang betul-betul baunya menyengat," kata Kepala SDN 1 Dukuh Menanggal, Umintrah.
Ia menduga, bau busuk berasal dari asap yang keluar dari cerobong milik mall CITTO. "Setiap asap keluar, kelas ini akan dipenuhi bau tak sedap," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kami ingin memastikan kebenaran informasi bau tidak sedap yang dilaporkan komite sekolah SDN 1 Dukuh Menanggal," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Agustin Poliana, di sela sidak bersama sejumlah anggota Komisi D lain, di pusat perbelanjaan dan apartemen itu, Selasa.
Rombongan DPRD sempat memeriksa sumber bau tak sedap di sekitar bangunan Mall CITTO sebelum melanjutkan audiensi dengan siswa dan komite sekolah di SDN 1 Dukuh Menanggal. "Setelah kami cek ternyata memang benar. Ini perlu ditindaklanjuti," katanya.
Agustin mengatakan kasus pencemaran lingkungan akibat limbah yang berasal dari pusat perbelanjaan seperti di Mall CITTO wajib ditindaklanjuti dengan mengacu Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Limbah.
"Ada prosedur yang tidak ditaati oleh pengelola pusat perbelanjaan. Harus ada tindakan tegas," ujarnya.
Petugas perwakilan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Hari, mengatakan limbah yang muncul dari sistem pembuangan mall CITTO sebenarnya bukan tergolong jenis limbah yang membahayakan kesehatan masyarakat.
"Limbah ini hanya menyebabkan bau tidak sedap dan jika dibiarkan akan merusak lingkungan hidup sekitarnya. Tapi ya seharusnya memang ini tidak boleh terjadi," kata Hari.
Secara terpisah, pihak manajemen mall CITTO berjanji akan melakukan perbaikan secara berkesinambungan dan akan mengambil sampah setiap harinya.
"Pembersihan setiap saat di tempat kami. Waktu pengambilan limbah dan sampah itu baunya pada jam-jam tertentu sudah biasa. Sehari dua kali pengambilan dan disemprot cairan untuk mengatasi bau," kata Operational Manager Mall CITTO, Rudianto.
Sementara itu, sebagian siswa SDN 1 Dukuh Menanggal terlihat beraktivitas di sekolah dengan mengenakan masker karena tak tahan dengan bau tak sedap yang muncul.
"Ada lima ruang kelas VI A, B dan C serta ruang musik dan komputer yang betul-betul baunya menyengat," kata Kepala SDN 1 Dukuh Menanggal, Umintrah.
Ia menduga, bau busuk berasal dari asap yang keluar dari cerobong milik mall CITTO. "Setiap asap keluar, kelas ini akan dipenuhi bau tak sedap," ujarnya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016