Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya menyatakan jumlah mahasiswa Universitas NU Surabaya (Unusa) tahun 2016-2017 meningkat 55 orang dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya.
"Tahun ini, Unusa memiliki mahasiswa baru sebanyak 1.013 orang atau lebih banyak daripada tahun ajaran sebelumnya yang hanya 958 orang," kata Ketua PCNU Kota Surabaya Dr Achmad Muhibbin Zuhri MAg di Surabaya, Senin.
Oleh karena itu, PCNU merasa bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru Unusa dan bertekad mewujudkan khidmat di dunia pendidikan tinggi modern.
"Itu merupakan salah satu khidmat NU dalam bidang 'human investmen' melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang modern dan berkualitas sesuai dengan ekspektasi masyarakat urban," ujarnya.
Apalagi, Unusa sebagai PT tidak hanya menekankan pengembangan intelektualitas, tapi juga "softskill" yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global.
"Disamping itu juga penanaman dan pengembangan ideologi kebangsaan berdasarkan nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin ala Manhaj Ahlissunnah wal Jamaah ," katanya.
Sementara itu, Rektor Unusa Prof Dr Ir H Achmad Jazidie M.Eng mengatakan pihaknya bertekad untuk menjadikan Unusa sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka dalam tiga aspek.
"Unusa ingin mencetak Generasi Rahmatan Lil Alamin yakni generasi yang unggul dan profesional dalam ipteks, generasi yang berjiwa wirausaha, dan generasi yang berjati diri Islami. Itulah misi Unusa didirikan," katanya.
Sebelumnya, Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristekdikti Prof dr Ali Ghufron MSc PhD saat mengukuhkan mahasiswa baru Unusa di Surabaya (3/9) menyatakan optimistis dengan perkembangan Unusa, bahkan dalam 5-10 tahun lagi akan bisa lebih diperhitungkan lagi oleh masyarakat.
"Saya optimistis, karena Unusa ditangani oleh orang-orang yang 'ahli' pendidikan, seperti Prof Mohammad Nuh sebagai Ketua Yayasan yang pernah menjadi Mendikbud, Prof Achmad Jazidie sebagai Rektor yang pernah di Kemendikbud dan ITS, dan Prof Kacung Marijan sebagai Wakil Rektor yang juga pernah di Kemendikbud," katanya.
Ke-1.013 mahasiswa baru meliputi 211 mahasiswa FKIP, 165 mahasiswa Fakultas Kesehatan, 55 mahasiswa Fakultas Kedokteran, 493 mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, 29 mahasiswa Fakultas Teknik, dan 60 mahasiswa Fakultas Ekonomi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Tahun ini, Unusa memiliki mahasiswa baru sebanyak 1.013 orang atau lebih banyak daripada tahun ajaran sebelumnya yang hanya 958 orang," kata Ketua PCNU Kota Surabaya Dr Achmad Muhibbin Zuhri MAg di Surabaya, Senin.
Oleh karena itu, PCNU merasa bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru Unusa dan bertekad mewujudkan khidmat di dunia pendidikan tinggi modern.
"Itu merupakan salah satu khidmat NU dalam bidang 'human investmen' melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang modern dan berkualitas sesuai dengan ekspektasi masyarakat urban," ujarnya.
Apalagi, Unusa sebagai PT tidak hanya menekankan pengembangan intelektualitas, tapi juga "softskill" yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global.
"Disamping itu juga penanaman dan pengembangan ideologi kebangsaan berdasarkan nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin ala Manhaj Ahlissunnah wal Jamaah ," katanya.
Sementara itu, Rektor Unusa Prof Dr Ir H Achmad Jazidie M.Eng mengatakan pihaknya bertekad untuk menjadikan Unusa sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka dalam tiga aspek.
"Unusa ingin mencetak Generasi Rahmatan Lil Alamin yakni generasi yang unggul dan profesional dalam ipteks, generasi yang berjiwa wirausaha, dan generasi yang berjati diri Islami. Itulah misi Unusa didirikan," katanya.
Sebelumnya, Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristekdikti Prof dr Ali Ghufron MSc PhD saat mengukuhkan mahasiswa baru Unusa di Surabaya (3/9) menyatakan optimistis dengan perkembangan Unusa, bahkan dalam 5-10 tahun lagi akan bisa lebih diperhitungkan lagi oleh masyarakat.
"Saya optimistis, karena Unusa ditangani oleh orang-orang yang 'ahli' pendidikan, seperti Prof Mohammad Nuh sebagai Ketua Yayasan yang pernah menjadi Mendikbud, Prof Achmad Jazidie sebagai Rektor yang pernah di Kemendikbud dan ITS, dan Prof Kacung Marijan sebagai Wakil Rektor yang juga pernah di Kemendikbud," katanya.
Ke-1.013 mahasiswa baru meliputi 211 mahasiswa FKIP, 165 mahasiswa Fakultas Kesehatan, 55 mahasiswa Fakultas Kedokteran, 493 mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, 29 mahasiswa Fakultas Teknik, dan 60 mahasiswa Fakultas Ekonomi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016