Malang, (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang, Jawa Timur melakukan edukasi terhadap para pedagang Pasar Tumpang agar mengikuti program perlindungan kerja, khususnya bagi peserta bukan penerima upah.
      
"Edukasi dalam bentuk sosialisasi di Pasar Tumpang ini adalah yang ketiga kalinya kami lakukan, target kami adalah para pedagang mengetahui dan bisa ikut program BPJS Ketenagakerjaan  secara mandiri," ucap Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Malang Sulistijo N Wirjawan, Sabtu.
      
Sulistijo yang ditemui di Pasar Tumpang berharap dengan adanya edukasi dan sosialisasi para peserta bukan penerima upah bisa memahami dan ikut Program BPJS Ketenagakerjaan dengan sadar dan menganggap bahwa program ini adalah salah satu kebutuhan perlindungan dasar.
       
"Kategori warga yang kita targetkan untuk ikut program ini di Pasar Tumpang adalah peserta bukan penerima upah atau warga yang bekerja secara mandiri seperti pedagang, tukang ojek dan petani," katanya.
       
Ia mengaku sengaja menyasar pedagang pasar dan tukang ojek di Pasar Tumpang dikarenakan program BPJS Ketenagakerjaan sangat murah untuk diikuti, yakni hanya Rp16.800 per bulan sudah mendapatkan dua jaminan yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
       
"Untuk tambah program Jaminan Hari Tua (JHT), masyarakat khususnya pedagang, tukang ojek cukup menambah Rp20 ribu setiap bulannya," katanya.
        
Sulistijo menjelaskan, tujuan utama digelarnya sosialisasi dan edukasi mengenai Program BPJS Ketenagakerjaan adalah mempermudah masyarakat mempunyai jaminan sosial tenaga kerja secara mandiri agar tidak tergantung dari  orang lain ketika terkena musibah, karena pemerintah telah menjamin sepenuhnya.
      
Sementara itu, hingga kini jumlah peserta bukan penerima upah per Agustus 2016 di wilayah Malang Raya mencapai 3.006 peserta dari total semua kategori kepesertaan yang aktif mencapai 121.896 peserta.
     
"Untuk target peserta bukan penerima upah hingga akhir 2016 diharapkan mencapai 10.000 peserta, dan kami optimistis target itu bisa terpenuhi," katanya.
     
Salah satu sopir truk di wilayah Malang Yudhi mengaku program sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di pasar-pasar sangat membantu warga untuk mempermudah mendaftar, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
      
"Saya langsung ikut tiga program dalam acara sosialisasi ini, dan program ini sangat membantu warga untuk mendaftar secara mudah," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016