Surabaya (Antara Jatim) - Ratusan pelayat mengikuti prosesi pemakaman Sulistina Sutomo, istri Pahlawan Nasional Bung Tomo, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel Surabaya, Rabu sore.

Tidak hanya keluarga dan kerabat, ratusan warga dari berbagai elemen dan komunitas, ratusan personel TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo beserta istri, Nina Kirana Soekarwo juga tampak di antara pelayat, begitu juga Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, beserta pimpinan Forpimda lainnya.

Jenazah tiba di TPU Ngagel tepat pukul 15.50 WIB setelah disemayamkan dan dishalati di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

Prosesi pemakaman berlangsung sederhana, jenazah dimasukkan ke liang lahat tanpa peti dengan bendera merah putih memayungi, tepat di samping makam Bung Tomo yang wafat pada 1980.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai Sulistina Sutomo adalah istri seorang pejuang berpengaruh, sekaligus sosok pejuang dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang membantu para pejuang tanpa berharap pamrih. bahkan bertaruh nyawa.

"Bu Sulistina sendiri adalah pejuang karena merupakan perawat di PMI saat perang kemerdekaan. Kami tidak bisa membalas apa yang diperjuangkan beliau, kami hanya bisa berdoa semoga semua amalnya diterima Allah SWT," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Sulistina Sutomo meninggal dunia di usia 91 tahun pada Rabu dini hari pukul 01.42 WIB setelah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena sakit.

Sebelum meninggal, Sulistina sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua minggu karena bermasalah di bagian paru-paru dan berusia lanjut sehingga sistem metabolisme tubuh menurun.

Semasa hidup, Sulistina Sutomo adalah perawat dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan membantu pejuang-pejuang yang terluka saat berperang mempertahankan kemerdekaan RI. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016