Blitar (Antara Jatim) - Seorang calon haji asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia setelah selesai melakukan Shalat Isya di Masjid Nabawi, Madinah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Blitar Syaikul Munib, Senin, mengemukakan calhaj yang meninggal itu adalah Rubiah Mukiyat Muntari (71), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Almarhum meninggal akhir pekan lalu karena sakit.
"Kami sudah kabarkan informasi wafatnya almarhum ke keluarga. Dari riwayat yang dijelaskan keluarga, beliau pernah punya sakit," katanya saat dikonfirmasi.
Keluarga mengatakan almarhum beberapa kali pernah sakit darah tinggi, namun tidak parah. Namun, saat menjalankan ibadah haji, oleh tim medis almarhum dinyatakan meninggal karena ada masalah jantung.
Jenazah, kata dia, langsung dirawat oleh tim medis yang bertugas. Jenazah juga sudah dimakamkan di tempat pemakaman yang ada di Makkah tersebut. Keluarga pun sudah merelakan wafatnya almarhum.
Syaikul mengungkapkan jumlah calhaj yang sudah lansia asal Kabupaten Blitar sekitar 30 persen dari total 680 jamaah. Mereka berusia di atas 75 tahun dengan risiko sakit yang cukup tinggi.
"Persentasenya 30 persen yang sudah lansia dengan usia di atas 75 tahun. Petugas kesehatan juga selalu menjaga kesehatan mereka," katanya.
Ia pun juga menambahkan, sebelum keberangkatan para jamaah haji itu, dari Kementerian Agama Kabupaten Blitar juga sudah mengingatkan agar jamaah menyiapkan diri, terutama dengan cuaca yang berbeda dari Tanah Air.
Jamaah yang mempunyai risiko sakit pun juga diharapkan juga menyiapkan obat-obatan khusus, dengan stok mencukupi selama menjalankan ibadah haji 2016.
Pihaknya berharap, jamaah haji asal Kabupaten Blitar selalu sehat dan bisa kembali pulang ke Tanah Air dengan kondisi baik. Mereka berangkat pada 16 Agustus 2016 dan rencananya, kepulangan para jamaah tersebut pada 26 September 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016