Probolinggo (Antara Jatim) - Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur segera meluncurkan "Kampung Usaha Kecil Menengah" dan "Broadband Learning Center" untuk memasarkan produk lokal melalui layanan teknologi informasi.
"Program tersebut merupakan hasil sinergi Pemkab Probolinggo dengan PT Telkom Indonesia yang bertujuan untuk memfasilitasi UKM dalam memasarkan produknya melalui layanan teknologi informasi," kata Kepala Kantor Perpusda Probolinggo Santoso melalui Pustakawan Hesthiyono Suko Adhi di Probolinggo, Rabu.
Menurutnya pihak Perpusda akan melakukan pelatihan marketing produk secara daring dengan cara memanfaatkan "market place" Telkom melalui Jarvis Store dan belanja.com disamping fasilitas lain berupa jaringan internet Wifi Corner.
"Kampung UKM itu merupakan tempat berkumpulnya para pelaku UKM di Kabupaten Probolinggo yang bertujuan ingin membantu para pelaku UKM untuk meningkatkan produk yang dipasarkan secara daring," tuturnya.
Dengan kata lain, lanjut dia, pihak Perpusda saling mengisi dan bersinergi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"UKM yang sudah terdaftar mencapai 43 UKM dari dua asosiasi yakni Asosiasi Mamin Rumah Usaha Serumpun dan Asosiasi Pengusaha Batik, Bordir dan Asesoris, sehingga diharapkan dari dua asosiasi itu nantinya bisa diikuti para UKM lain di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Ia berharap dengan program Kampung UKM dapat meningkatkan pelayanan dan koleksi buku pada setiap kegiatan rutin Perpusda, apalagi program tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke perpustakaan.
"Minat baca bisa dilihat dari seberapa banyak masyarakat yang bisa mengakses perpustakaan. Oleh karena itu kami akan terus melakukan inovasi pelayanan dengan perpustakaan digital, sehingga pelayanan yang diberikan tidak hanya secara fisik saja tetapi juga digital," ujarnya menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016