Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 45 wisudawan Politeknik Negeri Jember (Polije) meraih predikat dengan pujian atau "cumlaude" dalam prosesi wisuda ke-28 di  Gedung Olahraga (GOR) Perjuangan 45 Kampus Polije, Jawa Timur, Sabtu.

"Pada prosesi wisuda hari ini terasa sangat membanggakan karena 45 wisudawan meraih predikat cumlaude atau 13 persen, sedangkan 128 wisudawan mampu meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama dengan atau lebih dari 3,50 atau sekitar 40 persen," kata Wakil Direktur Bidang Akademik Polije Abi Bakri di Jember.

Menurut dia, prosesi wisuda diikuti 13 wisudawan jenjang pascasarjana, 170 wisudawan jenjang sarjana sains terapan (Diploma IV) dan 163 wisudawan jenjang Ahli Madya (Diploma III).

"Prosesi wisuda kali ini merupakan wisuda pertama Magister Sains Terapan lulusan jenjang Pascasarjana dengan program studi Agribisnis," katanya.

Wisudawan Magister Sains Terapan (pascasarjana) yang dinobatkan sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi sekaligus meraih predikat cumlaude adalah Devi Aireni dengan IPK 3,88.

Dalam sambutannya, Direktur Polije Nanang Dwi Wahyono mengingatkan bahwa era globalisasi adalah keniscayaan yang harus dihadapi dan diantasipasi, sehingga era global harus dilihat sebagai peluang dan tantangan untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas, agar mampu memenangkan persaingan.

"Kembangkan kreatifitas, gunakan emosi menjadi energi yang positif agar menjadi motivasi untuk meningkatkan daya saing persaingan di dunia global. Saya juga mengajak kepada lulusan Polije mampu menciptakan peluang kerja (job creator) atau menjadi entrepreneur yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara," tuturnya.

Menurut dia, Polije menjadi pelopor di kalangan Politeknik Negeri di Indonesia dalam merintis pendirian program Pascasarjana karena pendirian program pascasarjana diawali dengan kerjasama dengan Program Manajemen dan Bisnis Institut Pertania Bogor (MB-IPB) yang membuka program studi Terapan Agribisnis (S2) melalui sistem Pembelajaran Jarak Jauh pada tahun 2011. 

"Terhitung mulai tahun 2013, Politeknik Negeri Jember telah secara resmi mendapatkan amanah untuk mengelola Program Pascasarjana secara mandiri," katanya.

Direktur Polije itu juga menyampaikan terima kasih kepada para orangtua yang telah mempercayakan amanah dan menitipkan pendidikan putra putrinya kepada Polije. 

"Kami berharap para orangtua mengizinkan, mengikhlaskan dan selalu mendoakan putra-putrinya bekerja di luar pulau ataupun di luar negeri karena mereka telah dibekali untuk mampu bersaing dan berkembang serta berkarir untuk mewujudkan cita-citanya," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para wisudawan untuk menggunakan filosofi air yakni ilmu itu seperti air, lembut penuh kekuatan, bening penuh warna, sehingga gunakan ilmumu untuk mengembangkan diri dalam bingkai pembangunan bangsa, negara dan agama. 

"Jadilah generasi muda dan aset pembangunan bangsa yang arif, bijaksana, berbudi luhur dan berjiwa pejuang," katanya menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016