Surabaya, (Antara Jatim) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengimbau sopir truk yang pekan ini sudah mulai beroperasi di jalan raya sejumlah daerah untuk menepi dulu di jembatan timbang atau "rest area" yang telah disediakan di berbagai tempat.

"Ini kan sejumlah sopir truk sudah terlanjur jalan. Karena itu kami imbau untuk berhenti di rest area atau jembatan timbang dulu, sebab arus baliknya kami tambah dua sampai tiga hari ke depan," kata Jonan, saat meninjau arus balik di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jatim, Senin.

Jonan meminta sejumlah sopir truk supaya mengutamakan arus balik penumpang atau masyarakat, sebab seharusnya arus balik sudah selesai pada Minggu (10/7) kemarin, namun masih terlihat sejumlah arus penumpang yang balik.

"Oleh karena itu, kami tambah dalam dua hingga tiga hari ke depan, dan sifatnya taktis saja," katanya.

Sebelumnya, Jonan memperkirakan akan terdapat arus balik gelombang kedua mengingat masih berlangsung libur sekolah hingga pertengahan Juli 2016.

"Jadi arus balik yang sekarang ini, yang hari Jumat, Sabtu, Minggu itu gelombang pertama. Nanti gelombang kedua kami perkirakan Jumat dan Sabtu ini," kata Jonan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Menurut Jonan, kemacetan lalu lintas merupakan hal yang tidak bisa dihindari pada saat jumlah kendaraan yang beroperasi meningkat tajam di suatu kawasan.

Oleh karena itu, kata Jonan tugas pemerintah adalah membantu mengurai kemacetan melalui pembangunan jalan baru dan jalan bebas hambatan Trans Jawa.
     
Selain itu, tugas kedua adalah peningkatan kapasitas sarana dan prasarana transportasi seperti terminal bus, stasiun kereta api dan pelabuhan.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016