Pamekasan (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madura memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas asal Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

"Nilai bantuan yang kami berikan sebesar Rp58 juta, dan diterima secara langsung istri korban yang bernama Komariyah," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Guguk Heru Triyoko.

Dalam rilis yang disampaikan kepada Antara di Pamekasan, Rabu, Heru menjelaskan, pemberian santunan tersebut dikarenakan suaminya (almarhum) terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan saat mengalami kecelakaan kerja di Jawa Tengah pada Januari 2016, hingga meninggal dunia. 

Ia menjelaskan, suami Komariyah merupakan pedagang di daerah Kabupaten Sampang, namun yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sejak setahun lalu.

"Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan langsung oleh ahli waris yang ditinggalkan," jelas Guguk.

Ia juga berharap kepada masyarakat Madura yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan agar segera mendaftarkan diri. Sebab, dengan terdaftarnya para pekerja secara otomatis mereka akan terlindungi selama bekerja. 

Jika terjadi kecelakan kerja akan mendapatkan santunan. Selain itu juga mendapatkan jaminan hari tua apabila terdaftar di program Jaminan Hari Tua.

"Program BPJS Ketenagakerjaan ini manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat," katanya. 

Santunan yang diberikan kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas itu, sebagai bentuk komitmen institusi.

Perlindungan tenaga kerja oleh BPJS Ketenagakerjaan ini, sambung dia, juga menjadi jembatan menuju kesejahteraan pekerja melalui 4 program. Masing-masing Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.

Selain itu, iuran program BPJS Ketenagakerjaan juga sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp20.800 per bulan.

Penyerahan bantuan digelar di Kantor BPJS Ketenakerjaan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, beberapa hari lalu.

Sebelum menyerahkan bantuan, petugas terlebih dahulu mengunjungi kediaman istri korban Komariyah di Desa Ragung, Kecamatan Marengan, Kabupaten Sampang.

"Alhamdulillah bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa mengurangi beban keluarga kami," ucap ibu tiga orang anak ini.

Komariyah berharap, para pekerja lain juga bisa memanfaatkan program yang telah dicanangkan pemerintah melalui BPJS Ketenakerjaan itu sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja.

"Kita memang tidak berharap terjadi kecelakaan kerja. Tapi yang namanya nasib tidak bisa diperkirakan," katanya. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016