Surabaya (Antara Jatim) - Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) R.M Trusono menegaskan bahwa tugas operasi, baik operasi militer untuk perang maupun operasi militer non-perang, adalah kepercayaan rakyat.
"Karena itu, saya mempunyai misi untuk membina dan melatih Satuan untuk siap operasional," kata Dankormar itu sebagaimana keterangan pers dari Dispen Kormar yang diterima Antara di Surabaya, Rabu.
Saat melakukan kunjungan pertama kali ke "sarang petarung" Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya (28/6), kedatangan Dankormar yang dilantik KSAL pada 15 Juni 2016 itu disambut Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman.
Dalam penyambutan itu, Komandan Korps Marinir menaiki kendaraan tempur RM 70 Grad dengan diiringi tembakan kehormatan Gun Salute dari tiga pucuk meriam Howitzer 105 mm, kemudian RM 70 Grad berjalan.
Selain itu, ia juga diberi sambutan penghormatan oleh ribuan prajurit Korps Marinir dan Pegawai Negeri Sipili (PNS) yang berjejer rapi di kanan kiri jalan dari Pos Satu hingga lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang.
Sesampai di depan Indoor Sport, Komandan Korps Marinir disambut dengan tarian Barongsai oleh prajurit-prajurit Pasmar-1, lalu Komandan Korps Marinir langsung memimpin apel khusus yang diikuti ribuan prajurit dan PNS.
Dalam arahannya, orang nomor satu di jajaran Korps Marinir itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Marwiltim atas sambutannya. Ia mengaku sangat terharu diantar prajurit masuk Marwiltim.
"Tidak ada artinya saya berdiri disini tanpa kalian semua, saya menyadari bahwa Korps Marinir adalah Korps yang besar dan Marinir Wilayah Timur adalah kekuatan terbesar Korps Marinir, saya bangga dengan kalian," ujarnya.
Orang nomor satu di Korps Marinir itu mengajak seluruh prajurit untuk bersama-sama memajukan Korps Marinir yang sudah begitu terkenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Untuk itu, Satuan harus siap operasional, mampu melaksanakan tugas yang diberikan, mampu memegang teguh nilai-nilai luhur TNI, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut serta menyadari bahwa semua tugas yang dilaksanakan baik adalah untuk rakyat Indonesia," katanya.
Dalam melaksanakan dan mengemban tugas, ia berpesan agar jangan lupa pula dengan dua faktor lainnya yang sangat berhubungan yaitu agama dan keluarga, harus seimbang dan sinergi sehingga pada akhirnya akan melahirkan sebuah kesuksesan.
Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Huda Karangpilang. Dankormar juga melaksanakan telekonferense dengan prajurit Korps Marinir yang sedang melaksanakan tugas di Sulawesi yang tergabung dalam Satuan Tugas Tinombala. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Karena itu, saya mempunyai misi untuk membina dan melatih Satuan untuk siap operasional," kata Dankormar itu sebagaimana keterangan pers dari Dispen Kormar yang diterima Antara di Surabaya, Rabu.
Saat melakukan kunjungan pertama kali ke "sarang petarung" Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya (28/6), kedatangan Dankormar yang dilantik KSAL pada 15 Juni 2016 itu disambut Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman.
Dalam penyambutan itu, Komandan Korps Marinir menaiki kendaraan tempur RM 70 Grad dengan diiringi tembakan kehormatan Gun Salute dari tiga pucuk meriam Howitzer 105 mm, kemudian RM 70 Grad berjalan.
Selain itu, ia juga diberi sambutan penghormatan oleh ribuan prajurit Korps Marinir dan Pegawai Negeri Sipili (PNS) yang berjejer rapi di kanan kiri jalan dari Pos Satu hingga lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang.
Sesampai di depan Indoor Sport, Komandan Korps Marinir disambut dengan tarian Barongsai oleh prajurit-prajurit Pasmar-1, lalu Komandan Korps Marinir langsung memimpin apel khusus yang diikuti ribuan prajurit dan PNS.
Dalam arahannya, orang nomor satu di jajaran Korps Marinir itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Marwiltim atas sambutannya. Ia mengaku sangat terharu diantar prajurit masuk Marwiltim.
"Tidak ada artinya saya berdiri disini tanpa kalian semua, saya menyadari bahwa Korps Marinir adalah Korps yang besar dan Marinir Wilayah Timur adalah kekuatan terbesar Korps Marinir, saya bangga dengan kalian," ujarnya.
Orang nomor satu di Korps Marinir itu mengajak seluruh prajurit untuk bersama-sama memajukan Korps Marinir yang sudah begitu terkenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Untuk itu, Satuan harus siap operasional, mampu melaksanakan tugas yang diberikan, mampu memegang teguh nilai-nilai luhur TNI, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut serta menyadari bahwa semua tugas yang dilaksanakan baik adalah untuk rakyat Indonesia," katanya.
Dalam melaksanakan dan mengemban tugas, ia berpesan agar jangan lupa pula dengan dua faktor lainnya yang sangat berhubungan yaitu agama dan keluarga, harus seimbang dan sinergi sehingga pada akhirnya akan melahirkan sebuah kesuksesan.
Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Huda Karangpilang. Dankormar juga melaksanakan telekonferense dengan prajurit Korps Marinir yang sedang melaksanakan tugas di Sulawesi yang tergabung dalam Satuan Tugas Tinombala. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016