Magetan (Antara Jatim) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kehabisan stok darah akibat minimnya jumlah pendonor saat bulan Ramadhan.

Data UDD PMI Magetan menyebutkan, stok darah setempat saat dikonfirmasi, Minggu, hanya sekitar delapan kantong. Terinci, stok untuk golongan darah A sebanyak lima kantong serta golongan darah B, AB, dan O, masing-masing satu kantong.

"Jumlah pendonor sangat minim selama memasuki bulan puasa. Jika biasanya yang berdonor di kantor PMI Magetan bisa lebih dari 10 orang setiap harinya, kini saat puasa relatif sepi, hanya satu atau dua orang saja," ujar petugas UDD PMI Magetan Wahyu Dewi.

Padahal dalam kondisi normal, jumlah stok yang ada di UDD setempat bisa mencapai lebih dari 200 kantong darang setiap harinya.

Akibat minimnya stok, PMI setempat tidak dapat melayani permintaan kebutuhan darah dari rumah sakit daerah setempat.

Untuk memenuhi kebutuhan stok yang ada, pihaknya terpaksa meminta bantuan dari UDD PMI cabang lain seperti Madiun dan cabang lainnya yang memiliki stok lebih banyak.

"Selain itu, guna menambahk stok, kami juga menggelar kegiatan donor darah massal pada malam hari di sejumlah tempat strategis ataupun membuka jam kantor hingga malam untuk memberikan layanan donor darah setelah berbuka puasa," kata dia.

Pihaknya juga menggandeng warga non-muslim untuk melakukan donor darah massal agar kebutuhan darah dapat tercukupi.

Meski terbatas, pihaknya terus berusaha maksimal agar stok darah di PMI setemat dapat tercukupi. Hal itu guna mengantisipasi kebutuhan darah yang biasanya meningkat saat masa mudik dan balik lebaran berlangsung. (*)
        

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016