Madiun (Antara Jatim) - Petugas Polres Madiun Kota menangani sebanyak 42 kasus kejahatan hasil Operasi Camer Semeru 2016 pada 14 Juni hingga 25 Juni.

"Dari 42 kasus itu  kejahatan premanisme sebanyak enam kasus, perjudan tiga kasus, dan peredaran minuman keras 33 kasus. Sedangkan temuan kasus bahan peledak atau mercon nihil," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Jumat.

Menurut dia, dari 42 kasus kejahatan tersebut, ikut diamankan sebanyak 46 tersangka. Yakni 10 tersangka untuk kasus premanisme, tiga tersangka untuk perjudian, dan 33 tersangka untuk peredaran minuman keras.

Dari operasi tersebut, berhasil diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya minuman keras jenis arak Jowo sebanyak 310,1 liter, peralatan berjudi dan uang tunai sebesar Rp3.255.000, serta satu ekor burung jalak hasil percobaan pencurian dari tindakan premanisme.

Selain diamankan, sejumah barang bukti tersebut juga dimusnahkan. Seperti sebanyak 310,1 liter minuman keras dimusnahkan dengan cara dibuang ke dalam tong sampah yang telah disediakan.

"Operasi Camer Semeru 2016 dan pemusnahan minuman keras tersebut sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang kondusif di Madiun saat Ramadhan dan Idul Fitri nanti," kata Susatyo.  

Selain Operasi Camer, Polres Madiun Kota juga melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan menjelang Lebaran 2016. Hasilnya, polisi mengamankan sebanyak 49 motor hasil pelanggaran lalu lintas yang menjurus ke balapan liar dan aksi jambret.

"Ini juga yang menjadi atensi kami. Ulah mereka ini tergolong nekat. Mereka berani menghentikan pengguna jalan lain di lokasi-lokasi yang sepi. Selain jambret, mereka juga ada yang melakukan balap liar," kata dia.

Untuk itu, warga Kota Madiun diimbau waspada jika melintasi lokasi yang sepi saat malam hari. Terlebih di lokasi jalan lingkar kota (Ring Road) dan areal belakang Stadion Wilis.

Guna menjaga kondisi Kota Madiun tetap kondusif, pihaknya akan gencar menggelar razia dan patroli. Terlebih pengamanan menjelang Lebaran tahun 2016. (*)
     
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016