Surabaya (Antara Jatim) - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi berpamitan saat melaksanakan Safari Ramadhan 1437 H bersama anggota Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ).
     
"Pamitan itu disampaikan Panglima dalam safari di Lapangan Apel Korem 082/CPYJ di Mojokerto, Kamis (23/6) petang," kata Kapenrem 082/CPYJ Mayor Arm Imam Duhri dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Jumat.
     
Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya  menyampaikan pamitan kepada seluruh anggota Makorem 082/CPYJ dan Forpimda se-Korem 082, karena dirinya akan pindah tugas sebagai Dankodiklat.
     
"Korem 082 itu sangat membanggakan. Pada enam tahun lalu, saya punya kenangan sangat luar biasa saat menjadi Komandan Korem 082 yang kala itu wilayah Kabupaten Mojokerto sedang terjadi kerusuhan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah," katanya.
     
Dalam sambutan sebagaimana dikutip Kapenrem 082/CPYJ, Pangdam Brawijaya bersyukur peristiwa kerusuhan itu tidak membuat kariernya terhambat.
     
"Saat itu, saya melaporkan semuanya dengan apa adanya kepada atasan dan atasan bisa memahami kondisi saat itu," tuturnya dalam acara yang juga dihadiri ulama KH Anwar Iskandar dari Kediri.
     
Oleh karena itu, Pangdam berharap jajaran TNI tidak melakukan pelanggaran, baik pidana maupun disiplin.
     
"Jangan sampai terlibat dalam pengedaran dan penggunaan Narkoba. Jangan mengambil hak-hak anggota, apakah uang latihan dan lainnya," ujarnya.
     
Dalam pesan terakhirnya, Pangdam mengajak anggota se-jajaran Korem 082 untuk menjaga kekompakan dengan sesama TNI, TNI dengan Polri, dan TNI dengan masyarakat.
     
"Sebagai TNI harus bisa hidup berdampingan dengan masyarakat. Itu penting," katanya dalam safari yang juga ditandai penyerahan bingkisan kepada 50 anak yatim piatu binaan Korem 082. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016