Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, Kamis, menggelar pasar murah sejumlah komoditas bahan pokok guna membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang Lebaran tahun 2016.

Pasar murah yang digelar di Desa Sogo, Kecamatan Balerejo, tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Madiun Muhtarom dan mendapat tanggapan antusias ribuan warga desa setempat.

Bupati Madiun Muhtarom mengatakan, selain membantu masyarakat, pasar murah tersebut juga bertujuan untuk menekan kenaikan harga komoditas yang terjadi selama bulan puasa dan menjelang lebaran mendatang.

"Semua bahan pokok di pasar murah ini dijual dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran. Itu karena harga jual yang sudah ditetapkan telah mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah," ujar Bupati Madiun Muhtarom kepada wartawan.

Adapun sejumlah bahan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut di antaranya, beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, kecap, sirup, telur ayam ras, kue lebaran, serta pakaian bekas layak pakai.

Ia menyebutkan, jumlah beras yang digelontorkan dalam pasar murah tersebut mencapai 8.000 kilogram dengan harga jual Rp5.000 per kilogram, minyak goreng 8.000 liter dengan harga Rp8.500 per liter, dan gula pasir sebanyak 8.000 kilogram dengan harga jual Rp11.000 per kilogram. 

Adapun, mekanisme pelaksanaan pasar murah tersebut adalah dengan menggunakan kupon. Sebelumnya, petugas dari kantor desa setempat dan Diskoperindagta Kabupaten Madiun telah membagikan kupon kepada warga sasaran untuk membeli bahan pokok dengan harga murah.

"Pembelian dengan sistem kupon tersebut bertujuan untuk menghindari aksi borong dari warga sasaran," terangnya.

Ia menambahkan, pasar murah serupa sebelumnya telah digelar di Desa Gemarang, Kecamatan Gemarang, dengan jumlah dan harga komoditas yang sama.

Sementara, pasar murah sejenis juga akan dilakukan di halaman Pusat Pemerintah Kabupaten Madiun di Mejayan pada Jumat (25/6) yang khusus diperuntukkan bagi PNS golongan I dan II. Adapun, pasar murah bagi PNS akan disediakan beras sebanyak 1.000 kilogram, minyak goreng sebanyak 3.000 liter, dan gula pasir 3.000 kilogram.

Salah satu warga desa setempat, Mbah Sugiyem (50), mengaku merasa senang dengan adanya pasar murah tersebut. Sebab, ia bisa membeli bahan pokok dengan harga murah. "Senang bisa membeli beras dan gula dengan harga murah. Saya berharap pasar murah seperti ini sering dilakukan," katanya. 

Meski berdesakan, secara umum pasar murah di Desa Sogo, Balerejo, berjalan lancar dan mendapat pengamanan ketat dari kepolisian dan TNI setempat. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016