Madiun Antara Jatim) - Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja berbasis masyarakat Kota Madiun (PIK-R) Jendela Remaja, terus berupaya untuk membentuk generasi muda yang berkualitas.
Kepala Sub Bidang Kesehatan Reproduksi, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana, dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Sri Hartutik, mengatakan, tujuan dibentuk PIK-R Jendela Remaja Madiun adalah untuk mengampanyekan remaja sehat.
"Harapannya, nantinya bisa membentuk keluarga berencana yang sudah direncanakan sejak dini hingga usia lanjut," ujar Sri Hartutik.
PIK-R Jendela Remaja dibentuk pada tahun 2010 dengan SK Nomor 476/09/406/2010. Seiring perkembangan waktu, kepengurusan baru di tahun 2016 telah dilantik dengan SK baru nomor 476/074/401.201/2016.
"Keberadaan PIK-R Jendela Remaja diharapkan mampu membantu para remaja dalam menghadapi permasalahannya yang sangat kompleks," kata dia.
Anggota dan kepengurusan dari PIK-R Jendela Remaja adalah para remaja Kota Madiun yang berusia sekolah tingkat SMP hingga mahasiswa.
Fokus utama kegiatan mereka adalah menyosialisasikan pesan-pesan bebas narkoba, tidak melakukan pergaulan bebas, dan mencegah pernikahan dini ke sekolah-sekolah dan seluruh anak remaja di Kota Madiun melalui kegiatan "car free day" dan lainnya.
Bahkan, karena keeksisannya, PIK-R Jendela Remaja berhasil mewakili Provinsi Jawa Timur untuk maju lomba PIK-R tingkat nasional setelah mengalahkan PIK-R lainnya dari kota/kabupaten se-Jatim.
"Di tingkat provinsi PIK-R Kota Madiun Jendela Remaja paling unggul dari tiga besar dan mengalahkan PIK-R Bina Mandiri dari Kabupaten Bondowoso dan PIK-R Galaxy dari Sumenep. Kini kami masuk evaluasi lapangan untuk tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Timur," kata Sri Hartutik.
Adapun di tingkat nasional PIK-R Kota Madiun Jendela Remaja akan bersaing dengan empat perwakilan provinsi lain yang masuk dalam lima besar. Yakni, PIK-R Palapa dari Kalimantan Timur, PIK-R Semarak dari Daerah Istimewa Yogyakarta, PIK-R Gress dari Jawa Tengah, dan PIK-R Alhidayah dari Nusa Tenggara Barat.
Terdapat beberapa indikator yang dilihat dalam evaluasi lapangan oleh tim evaluasi tingkat nasional. Di antaranya adalah kerapian administrasi, kerutinan kegiatan, dan ketrampilan atau "life skill" yang dimiliki oleh para anggota.
"Kami berharap PIK-R Jendela Remaja dari Kota Madiun bisa menang. Kami yakin mampu seiring dengan semangat para remaja yang menjadi anggotanya. Saat ini kami sedang menunggu hasilnya," katanya.
Peran PIK-R sangat strategis dalam mewujudkan generasi berencana. Keberadaan PIK-R juga sangat penting dalam menyiapkan para remaja sebagai calon pasangan usia subur (PUS) sekaligus generasi berencana penerus bangsa yang berkualitas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016