Gresik, (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur menemukan makanan dengan kemasan rusak yang dijual jelang Lebaran 2016 saat inspeksi mendadak (sidak) di dua pusat perbelanjaan wilayah setempat, Selasa.

"Kami menemukan makanan dan minuman yang tidak layak jual, misalnya kadaluarsa, tidak sesuai izin edar serta barang rusak karena kemasannya tidak layak dalam sidak di dua lokasi," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr M Nurul Dholam di Gresik. 

Nurul mengatakan, sidak dilakukan Dinas Kesehatan Gresik di dua pusat perbelanjaan terbesar wilayah setempat, yakni Supermarket Sarikat Jaya dan Hypermart.

"Temuan di dua pusat perbelanjaan itu seperti makanan curah yang tidak tercantum tanggal kadaluarsa, kaleng susu yang pesok dan beberapa makanan dalam kemasan karton yang terkoyak," katanya.

Temuan lainnya, kata Nurul adalah minuman serbuk yang hanya berizin kode pangan industri rumah tangga (PIRT) tapi tidak mencantumkan khasiat. 

Nurul mengatakan, produk lain yang juga menyalahi aturan adalah produk yang mencantumkan tulisan "tanpa bahan pengawet" tapi tidak mencantumkan kode dan tanggal produksi atau tanggal kadaluarsa. 

"Barang-barang yang kami temukan tidak banyak, hanya satu dua jenis saja, namun kami minta tidak boleh dijual lagi, dan kepada pimpinan pusat perbelanjaan untuk dikembalikan ke pabriknya," ucapnya.

Nurul berencana, akan kembali melakukan sidak secara rutin pekan depan untuk melakukan pengecekan agar barang barang tersebut tidak dijual, dan untuk melindungi masyarakat Gresik dari makanan yang tidak layak jual.

Meski demikian, Nurul tetap meminta kepada masyarakat untuk lebih selektif dan teliti saat berbelanja, meski berada di pusat perbelanjaan besar sekalipun, dengan teliti melihat tanggal kadaluarsa, kemasan yang bagus tidak pesok dan rusak.

"Lihat juga izin edarnya, baik produk luar negeri atau produk dalam negeri yang harus diikuti 12 digit angka pada kode barangnya," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016