Jember (Antara Jatim) - Aparat kepolisian menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan dua orang meninggal dunia dan enam orang mengalami luka berat di Jalan Raya Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis dini hari.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini masih meminta keterangan sopir truk kayu untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif di Mapolres Jember.

Sebuah bus pariwisata, truk kayu, dan sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bangsalsari hingga menewaskan penumpang bus pariwisata bernama Suprapti dan seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jalan raya tersebut bernama Panca Wibowo.

Sopir bus mengalami luka berat dan harus dirawat di Puskesmas Bangsalsari bersama penumpang bus lainnya, sedangkan sopir truk hanya mengalami luka ringan dan dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup panjang dan berlangsung sekitar lima jam karena kayu yang dibawa truk tersebut berserakan, sehingga lalu lintas Jember-Surabaya atau sebaliknya lumpuh selama beberapa jam.

"Kecelakaan maut tersebut terjadi saat bus pariwisata dari arah Surabaya menuju Jember yang dikemudikan Miskan mendahului mobil pikap di depannya, namun saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sebuah truk bermuatan kayu yang dikemudikan Hariyadi, sehingga benturan pun tidak terhindarkan," tuturnya.

Bus pariwisata dengan nomor polisi P-7188-UR yang mengangkut sebanyak 42 penumpang yang terdiri dari anak-anak dan guru tersebut kondisinya hancur, setelah bertabrakan dengan truk bermuatan kayu bernomor polisi K-1591-PC.

Bus pariwisata itu merupakan rombongan guru dan siswa SD Negeri Wirolegi 2 Jember yang melakukan wisata ke Pantai Bahari Lamongan dan hendak pulang ke Jember.

"Hingga kini kami belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut tersebut karena sejumlah saksi masih diperiksa secara intensif untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan siapa saja yang lalai melanggar lalu lintas di jalan," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016