Surabaya (Antara Jatim) - Para prajurit TNI AL, khususnya korps pelaut, harus makin profesional, kata Asisten Operasi Kepala Staf TNI AL (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI IGN Ari Atmaja.

Hal itu disampaikan Corps Chief Pelaut itu saat memberikan pengarahan kepada 450 perwira Korps Pelaut di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Koarmatim, Ujung Surabaya, 27 Mei lalu.

Ia meminta para perwira pelaut untuk tidak memainkan hukum untuk kesenangan sesaat dengan iming-iming uang ataupun lainnya, seperti dicontohkan para senior yang tidak profesional.

"Contoh itu jangan diulangi," tuturnya dalam acara yang dihadiri KS Armatim, Danguspurlatim, Dan STTAL, Danpuspenerbal, Dankodikopsla, Danlantamal VI, Danlantamal X, Wagub AAL, Danlantamal XIII, Danlantamal XIV, dan Wakil Danlantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto.

Mantan Komandan Kobangdikal itu mengharapkan kepada seluruh perwira korps pelaut untuk tidak segan-segan dalam menindak para pelaku tindak pidana tertentu di laut.

"Para perwira pelaut jangan hanya memikirkan kesenangan sesaat berupa materi, yang jelas bila kita bermain-main dengan hukum, kita akan terjerat oleh hukum," pesannya.

Menurut lulusan AAL tahun 1984 yang kelahiran Bali pada tanggal 22 Maret 1960 itu, rekrutmen yang tidak terlaksana sebagaimana mestinya akan merugikan TNI AL dan Negara.

"Ke depan diharapkan agar kejadian tersebut tidak akan terulang lagi," ujar perwira tinggi yang pernah menjadi Gubernur AAL (2013) dan Pangarmabar (2014) itu.

Oleh karena itu, Asops KSAL itu mengimbau para perwira Korps Pelaut untuk bekerja keras tanpa pamrih. Usaha yang dilakukan akan membuahkan hasil yang baik bila dikerjakan dengan tulus ikhlas.

"Sebagai penunjang karier, laksanakan pendidikan di setiap jenjang kepangkatan dengan selalu menempa fisik serta mempersiapkan diri dengan jujur dalam mengikuti seleksi pendidikan," ucapnya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016