Madiun (Antara Jatim) - Kota Madiun melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Citra Taruna Kenanga berhasil memenangi Lomba Cerdik Cermat Komunikatif Kelompok Informasi Masyarakat ((LCCK KIM) tingkat Bakorwil Madiun dan berhak maju ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Kita patut berbangga. Ini prestasi yang luar biasa karena KIM Citra Taruna Kenanga dari Kelurahan Winongo sebagai wakil dari Kota Madiun menjadi juara 1 LCCK KIM tingkat Bakorwil Madiun yang diselenggarakan di Bojonegoro," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Madiun, Misdi, kepada wartawan, Kamis.
Dalam lomba tersebut KIM Citra Taruna Kenanga Kota Madiun mengalahkan KIM Sari Warto dari Kabupaten Blitar sebagai juara 2 dan KIM Adi Karya dari Kabupaten Nganjuk sebagai juara 3.
Total nilai yang diperoleh KIM Citra Taruna Kenanga mencapai 267,5 yang meliputi penilaian dari unsur administrasi, teknik IT, dan penampilan selama LCCK berlangsung.
"Dengan kemenangan tersebut, maka KIM Citra Taruna Kenanga berhak mewakili Kota Madiun dalam ajang LCCK di tingkat Provinsi Jawa Timur," kata dia.
Adapun, kemenangan KIM Citra Taruna Kenanga tidak terlepas dari apik dan rajinnya dalam pengelolaan "blog". Dimana tampilan blog KIM Citra Taruna Kenanga cukup menarik dan kaya konten.
Dari segi desain, misalnya, blog tersebut dihiasi "slideshow" berisi potensi lokal dearah setempat seperti dodol temulawak dan tas daur ulang dari sampah plastik dan bungkus semen.
Ia menjelaskan, sesuai dengan sambutan yang diberikan Sekretaris Bakorwil Bojonegoro saat LCCK berlangsung, KIM di era informasi saat ini sangat penting untuk menyebarluaskan informasi hasil pembangunan Jawa Timur khususnya daerah-daerah.
KIM dinilai sebagai jelmaan dari "kelompencapir" yang dulu bentukan dari pemerintah, sementara KIM bentukan dari masyarakat yang tujuannya menjembatani informasi antara pemerintah dan masyarakat.
"KIM juga merangsang masyarakat, terlebih warga Kota Madiun untuk melek teknologi. Karena itu, sudah waktunya kemajuan dan kecaggihan teknologi ini disikapi dengan bijak dan dimanfaatkan untuk hal-hal positif," kata dia.
Di antaranya, digunakan untuk mempromosikan produk unggulan masing-masing kelurahan. Dari situ, diharapkan akan menciptakan pasar yang tak terbatas dan muaranya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016