Jember (Antara Jatim) - Nuris United FC yang merupakan klub dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nuris Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur berhasil menjadi juara dalam pertandingan Malindo Cup U-18 di Malaysia.

Pada pertandingan final, Nuris United FC berhasil menaklukkan tim tuan rumah, Mahkota Malaysia di Stadion Sekolah Sukan Tunku Mahkota Ismail, Malaysia, Sabtu (21/5) dengan skor 2-1. 

"Kami bisa membuktikan bahwa para santri di Ponpes Nuris juga bisa berkiprah di kancah olahraga internasional," kata perwakilan pengasuh Ponpes Nuris Robith Qashidi kepada sejumlah wartawan di Jember, Senin.

Pelatih Nuris United FC, Sutikno mengatakan perjuangan anak asuhannya menjadi juara cukup sulit karena dalam pertandingan final para pemain sempat berada dibawah tekanan suporter.

"Pada pertandingan final, kami menghadapi tim tuan rumah yakni Mahkota Malaysia. Namun kami tidak menyerah dan terus memotivasi pemain. Satu hal yang saya tegaskan pada pemain 30 menit akhir yakni 'kalian ingin juara atau berakhir menjadi pecundang," katanya.

Dan perjuangan keras tersebut membuahkan hasil, Nuris United FC yang merupakan Juara Liga Santri Nusantara (LSN) 2015 itu berhasil mengungguli lawannya dengan skor akhir 2-1.

Kapten Nuris United FC Richard Rahmat yang sekaligus menjadi pahlawan dengan gol penentu lewat titik putih itu mengatakan, prestasi yang ditorehkan itu diharapkan menjadi stimulan bagi PSSI untuk memperbaiki diri.

"Saya berharap segera bergulir kompetisi resmi dari PSSI, sehingga ke depan para pemain muda nasibnya bisa lebih jelas karena masih ada impian yang akan diperjuagkan pada masa akan datang. Saya ingin menjadi salah satu pemain di Timnas Indonesia," ujarnya dengan semangat.

Pantauan di lapangan, para pemain yang membawa piala Malindo Cup disambut sebagai pahlawan saat datang di Ponpes Nuris Antirogo, bahkan saat para atlet sepakbola U -18 itu tiba di gerbang pesantren, mereka sudah disambut dengan gema sholawat oleh santri dan santriwati ponpes yang diasuh oleh KH Muhyidin Abdussomad.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016