Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Diperindagkoppar) menggelar ajang pemilihan Kakang dan Mbakyu Madiun tahun 2016 guna mengenalkan potensi wisata yang ada di wilayah setempat kepada khalayak.

"Saya minta Kakang dan Mbakyu 2016 yang terpilih mampu menjadi duta wisata Kota Madiun yang baik, sehingga Kota Madiun semakin dikenal potensi wisata dan keunggulan lainnya oleh masyarakat luas," ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto pada acara Malam Grand Final Pemilihan Kakang dan Mbakyu Madiun 2016 di Hotel Sun City Kota Madiun, Rabu (18/5) malam.

Menurut dia, meski tidak memiliki objek wisata alam, Kota Madiun memiliki banyak potensi lain yang layak dikunjungi masyarakat. Seperti potensi wisata belanja, wisata budaya, wisata kuliner, wisata iptek, dan wisata minat khusus.

Pada ajang pemilihan tersebut, terpilih sebagai pemenang adalah, Rahadian perwakilan dari umum sebagai Kakang Madiun 2016 dan Nawang Nugrahaning Gusti siswi dari SMA Negeri 2 Madiun sebagai Mbakyu Madiun 2016. 

Adapun, sejumlah potensi wisata yang dimiliki Kota Madiun, di antaranya, wisata belanja yang menjadi unggulan. Kota Madiun menawarkan berbagai tempat mal dan pasar tradisional yang memiliki keunggulannya masing-masing. Sepeti  Pasar Burung, Pasar Besi, Pasar Besar Madiun, dan sejumlah mal yang moderen.

"Sebentar lagi akan dibangun Trans Studio di Kota Madiun. Saya yakin, dengan itu jumlah wisatawan yang datang untuk belanja di Kota Madiun akan semakin ramai," kata Wali Kota Madiun Bambang Irianto.

Kemudian, potensi wisata kuliner, dimana Kota Madiun terkenal dengan makanan Pecel Madiun yang banyak dijumpai di setiap sudut kota. Masih ada juga Dawet Suronatan dan Gado-Gado Pak Tomo yang telah berjualan sejak puluhan tahun silam.

Untuk wisata budaya, Kota Madiun menyuguhkan bangunan Masjid Kuno Taman dan Kuncen yang menjadi tempat bersejarah terbentuknya Madiun. Selain itu juga masih banyak bangunan peninggalan penjajahan Belanda yang patut dikunjungi, seperti bangunan kantor Bakorwil Madiun, bangunan Markas Bosbow, dan upacara Grebeg Maulud.

Sementara untuk wisata iptek, terdapat PT INKA yang merupakan satu-satunya industri kereta api di Asia Tenggara yang memproduksi lokomotif, gerbong penumpang, gerbong batu bara, dan KRL.

Sementara, Mbayu Madiun 2016 Nawang Nugrahaning Gusti, mengatakan, pihaknya siap mengemban tugas sebagai duta wisata Kota Madiun. 

"Saya bersyukur dapat terpilih. Saya juga siap menjadi duta wisata Kota Madiun untuk mengenalkan semua potensi wisata Kota Madiun agar dikenal masyarakat luas, baik di tingkat regional dan nasional," kata Nawang.

Selain mengandalkan kemampuannya, ia mengaku juga akan memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kota Madiun. (*)
     



Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016