Surabaya (Antara Jatim) - Perpustakaan Kelurahan Semolowaru mewakili Kota Surabaya dalam lomba perpustakaan Desa/Kelurahan/Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Jawa Timur 2016.

"Perpustakaan Kelurahan Semolowaru merupakan salah satu perpustakaan yang telah memiliki koleksi buku digital atau yang lebih dikenal dengan e-book sejak tahun 2015," kata Lurah Semolowaru, Suwarti saat verivikasi lapangan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur di Perpustakaan Kelurahan Semolowaru, Jumat.

Menurut dia, Perpustakaan Semolowaru kembali menjadi satu dari sepuluh nominator pemenang lomba perpustakaan Desa/Kelurahan/Kabupaten/Kota Jawa Timur 2016.

Suwarti menjelaskan bahwa perpustakaan Kelurahan Semolowaru memiliki dua perpustakaan skala kecil di Balai RW III dan Balai RW I, bantuan motor dengan bak terbuka dari LKMK dimanfaatkan perpustakaan berukuran 7 x 6 meter ini untuk melakukan rotasi koleksi buku.

Ia menambahkan Perpustakaan Kelurahan Semolowaru merupakan salah satu perpustakaan yang telah memiliki koleksi buku digital atau yang lebih dikenal dengan e-book sejak 2015.

"Kami memiliki sekitar 200 judul buku digital, cukup dengan melakukan scan pada barcode yang tersebar di 50 titik di kelurahan Semolowaru, maka pengguna akan langsung diarahkan ke website milik Perpustakaan Kelurahan Semolowaru. Kami juga memiliki aplikasi untuk mengunduh dan membaca secara bersamaan di gawai berbasis android," katanya.

Suwarti menambahkan selain inovasi berupa buku digital yang bisa diakses dengan gawai, diadakannya Sekolah Ibu Lanjut Usia pada 2013 telah turut menyumbang invoasi bagi berbagai UKM di Kelurahan Semolowaru.

"Melalui buku, para pelaku UKM ini telah mampu mengubah limbah kantong semen menjadi tas yang memiliki nilai ekonomi," ujarnya.

Asisten 3 Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota (Sekkota) Eko Haryanto mengatakan dari 2013 saat Perpustakaan Kelurahan Semolowaru mendapat verifikasi dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, dapat dilihat perpustakaan telah semakin berkembang.

"Penghargaan bukan merupakan satu-satunya hal yang dijadikan target, melainkan pemenuhan kebutuhan dan meningkatkan minat baca yang disinergikan bersama dengan masyrakat," katanya.

Ketua Tim Penilaian Elminah menyatakan Perpustakaan Kelurahan Semolowaru merupakan perpustakaan yang mencakup salah satu indikator penilaian yakni melakukan berbagai Inovasi.

"Hari ini kami meninjau apa yang dipresentasikan kemarin secara real. Selain itu, kami meninjau hasil kegiatan perpustakaan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan hal tersebut merupakan output terpenting dari kegiatan ini," kata Elminah yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Perpustakaan dan Kelembagaan di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Surabaya Arini Pakistyaningsih menjelaskan Perpustakaan Kelurahan Semolowaru memiliki sekitar 4200 judul buku, 5336 eksemplar, dan ada sekitar 1297 anggota aktif. Buku-buku yang disediakan beberapa merupakan buku by request warga.

"Untuk ibu-ibu kebanyakan buku yang diminta merupakan buku tentang membatik dan menjahit," katanya.

Arini menambahkan, ada sepuluh elemen yang menjadi pertimbangan dewan juri di tahun ini, salah satunya adalah ruangan perpustakaan, perlengkapan, kualitas tenaga perpustakaan, koleksi, layanan, hingga hasil kegiatan perpustakaan yang bermanfaat bagi warga.

"Jika menilai dari komentar tim juri, kami yakin bahwa tahun ini Perpustakaan Kelurahan Semolowaru dapat mengulangi prestasi yang diraih pada tahun 2013 silam, yakni Juara 1 tingkat Provinsi. Perpustakaan Kelurahan Semolowaru telah lengkap dengan fasilitas WiFi, serta melakukan kerjasama dengan SDN Semolowaru 1 dan 2 terkait kurikulum membaca," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016