Dua Pemuda Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal

Magetan (Antara Jatim) - Dua orang pemuda terekam kamera pengintai atau "CCTV" mencuri uang dalam kotak amal di mushalla sebuah SPBU yang berada di Jalan Raya Magetan-Ngawi, Desa Maron, Kecamatan Karangrejo, Magetan, Jawa Timur.

Petugas SPBU setempat, Bambang, Selasa, mengatakan, identitas kedua pelaku tersebut belum diketahui karena mereka sudah kabur saat pencuria tersebut diketahui.

"Namun, kami sudah melaporkan kasus pencurian itu ke petugas kepolisian setempat. Apalagi ulah keduanya terekam dalam CCTV yang ada di SPBU," ujar Bambang kepada wartawan.

Menurut dia, aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga toilet setempat, Sadikun. Ia kaget, karena kotak amal yang ada di dekat mushalla tidak ada di tempatnya. Setelah dicari-cari, ternyata kotak amal tersebut berada di dalam kamar kecil dengan kondisi sudah terbuka.

"Dipastikan, uang yang ada di dalamnya telah diambil oleh pelaku. Diperkirakan jumlah uang yang ada di kotak amal tersebut sebanyak Rp500 ribu," kata Bambang.

Petugas toilet tersebut lalu melapor ke pengelola SPBU dan mengecek ke CCTV, ternyata aksi pencurian tersebut terekam jelas.

Dalam rekaman tersebut terlihat ada dua orang pemuda datang ke SPBU dengan mengendarai sepeda motor dan seperti beristirahat di dekat mushalla dan toilet setempat.

Setelah sempat melihat situasi kanan dan kiri, seorang dari mereka yang berdiri dekat kotak amal, langsung menyambar kotak tersebut dan membawanya ke dalam kamar kecil. Situasi saat itu memang sangat sepi.

Setelah mencongkel kotak tersebut dan mengambil uangnya, pelaku meninggalkan kotak tersebut di dalam kamar kecil. Tak lama setelah itu, keduanya terlihat bergegas meninggalkan SPBU.

Sementara, kini kasus pencurian kotak amal tersebut sudah ditangani oleh kepolisian setempat. Polisi yang menyelidiki kasus tersebut langsung memintai keterangan sejumlah saksi dan meminta barang bukti rekaman CCTV tersebut.

"Diharapkan, pelakuknya segera tertangkap. Sebab, dalam rekaman tersebut telihat jelas," kata Bambang. Pascakejadian tersebut, pihaknya dan pengelola lebih meningkatkan pengamanan di sekitar area SPBU setempat. (*)