Bojonegoro (Antara Jatim) - Perbaikan sistem jaringan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan alokasi anggaran Rp15 miliar dari APBD 2016, sudah selesai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Andi Tjandra, Jumat,  di Bojonegoro, menjelaskan, gedung RSUD Sosodoro Djatikoesoemo,sekarang ini sudah bisa dimanfaatkan, karena perbaikan sistem jaringan gedung sudah selesai dikerjakan.

Perbaikan sistem jaringan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, lanjut dia, meliputi jaringan listrik, gas, air, pintu anti radiasi, dan penambahan ruangan operasi.
    
Selain itu, lanjut dia, pembangunan gedung baru berlantai enam dengan alokasi anggaran dari APBD sebesar Rp20 miliar, juga sudah selesai. Pembangunan gedung tambahan itu, dilaksanakan dalam dua tahun anggaran.
    
"Dari hasil uji coba sistem jaringan gedung RSUD semuanya berfungsi normal, sehingga sekarang sudah bisa dimanfaatkan," ucapnya, menegaskan.
   
Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Hariyono, menjelaskan gedung RSUD Sosodoro Djatikoesoemo di Jalan Veteran itu, akan mulai dimanfaatkan Juli.
    
Sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, katanya, proses pemindahan berbagai peralatan dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, yang lama di jalan Dr. Wahidin ke tempat yang baru di Jalan Veteran, tidak boleh lebih dari tiga bulan.
    
"Pertimbangannya agar pelayanan kesehatan tidak terganggu," ucapnya, menegaskan.
    
Oleh karena itu, menurut dia, sekarang ini sudah mulai ditempatkan sejumlah petugas di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, di Jalan Veteran, untuk melakukan pembersihan lingkungan RSUD. 
    
"Pembersihan tidak hanya di dalam gedung, tapi juga lingkungan luar gedung," ujarnya.
    
Selain itu, lanjut dia, juga mulai dilakukan pemasangan tempat tidur, juga berbagai peralatan dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo lama ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, yang baru.       Sesuai data, RSUD Sododoro Djatikoesoemo di Jalan Veteran berdiri di atas tanah seluas 6,4 hektare, memiliki 303 kamar di gedung utama dan 290 kamar di gedung tambahan berlantai enam.
    
"Kamar yang ada di RSUD Sodoro Djatikoesoemo, untuk melayani pasien kelas III sampai VIP," ucapnya.
    
Bangunan gedung RSUD Sosodoro Djatikoeseomo, di Jalan Veteran, selesai dibangun pada 2005, di era Bupati Bojonegoro dijabat Santoso, dengan anggaran sebesar Rp110 miliar dari APBD. 

Pemkab di era Bupati Bojonegoro Suyoto, tidak segera memanfaatkan gedung itu, dengan berbagai alasan, antara lain, peralatan kurang lengkap, selain biaya perawatan pemanfaatan gedung cukup tinggi. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016