Sumenep (Antara Jatim) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep menyatakan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) kembali menambah fasilitas di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, yang disiapkan sebagai lokasi wisata kesehatan.

"Pada tahun ini, ada program lanjutan yang digagas BPWS di Pulau Giliyang, yakni pembangunan jaringan pipa laut untuk mendistribusikan air bersih yang sumbernya berada di Dungkek wilayah daratan," kata Kepala Bappeda Sumenep, R Ahmad Aminullah di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.

Sebelumnya, BPWS telah memprogramkan pengeboran air bersih di salah satu desa di Dungkek wilayah daratan dan airnya akan didistribusikan ke Pulau Giliyang.

"Saat ini, proyek pembangunan jaringan pipa laut untuk distribusi air bersih ke Pulau Giliyang dalam tahap pengerjaan oleh rekanan pelaksana. Kami di pemerintah daerah tidak terlibat secara teknis dan langsung dalam pelaksanaan program tersebut," ujarnya, menerangkan.

Pulau Giliyang adalah salah satu pulau berpenghuni di Sumenep yang secara administrasi merupakan wilayah salah satu kecamatan daratan, yakni Dungkek.

Sesuai hasil penelitian LAPAN yang bekerja sama dengan Bappeda Sumenep pada 2006, kandungan oksigen di Pulau Giliyang pada kisaran 3,3 persen hingga 4,8 persen di atas normal.

Penelitian yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep pada Desember 2011 juga memperoleh hasil sama, yakni kandungan oksigen di Pulau Giliyang di atas rata-rata wilayah lainnya, yakni sekitar 21 persen.

"Kondisi tersebut yang membuat Pulau Giliyang layak dikembangkan sebagai lokasi wisata kesehatan. Sejak beberapa tahun lalu, kami di pemerintah daerah berusaha bersinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan Pulau Giliyang," kata Minul, sapaan Ahmad Aminullah.

Ia menjelaskan, BPWS merupakan salah satu instansi di luar pemerintah daerah yang fokus menyiapkan fasilitas demi terwujudnya Pulau Giliyang sebagai lokasi wisata kesehatan.

"Selain penyediaan air bersih, BPWS telah membangun jalan paving poros di Pulau Giliyang. Rencana induk pembangunan Pulau Giliyang sebagai lokasi wisata kesehatan juga disusun oleh BPWS," ujarnya.

Perjalanan laut dari dermaga rakyat Dungkek ke Pulau Giliyang dengan naik perahu motor membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 60 menit dalam kondisi cuaca laut kondusif. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016