Blitar (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Sektor Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangani temuan seorang bayi dengan jenis kelamin perempuan yang diletakkan begitu saja di warung bakso daerah tersebut.

"Kami masih lakukan penyelidikan mencari pelaku," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Selopuro Bripka Cahyo Suryaningtyas di Blitar, Senin.  

Ia pun mengatakan saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi, guna mengetahui dengan pasti pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Polisi juga belum mengetahui modus utama bayi itu dibuang.
 
Sementara itu, Samsiatun, salah seorang saksi mengaku ia sempat mendengar suara tangisan bayi dengan sangat kencang sekitar jam 05.30 WIB. Ia dengan sejumlah tetangga akhirnya mengetahui jika suara itu berasal dari etalase warung bakso di sekitar mereka.

"Saat kami temukan, bayinya masih berlumuran darah. Bayinya juga langsung saya bawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Bayi itu, kata dia, berjenis kelamin perempuan. Saat dibawa, selain terdapat darah, tali pusar dan ari-ari bayi itu belum dipotong. Ia pun merasa lega, sebab saat dibawa ke puskesmas bayi itu dalam kodisi sempurna.

Dokter Puskesmas Selopuro yaitu dr Yudi Winarko mengatakan kondisi bayi perempaun itu memang sehat. Panjang bayi itu adalah 49 sentimeter dengan berat badan 2,7 kilogram.

Ia pun mengatakan, dari pemeriksaan bayi itu memang baru dilahirkan, terbukti dari masih ada noda darah serta ari-ari yang belum dipotong. Namun, ia mengatakan bayi itu tidak dilahirkan secara paksa, melainkan sudah waktunya dilahirkan.

"Bayi perempuan ini diperkirakan sudah cukup umur, sudah waktunya dilahirkan. Kalau kondisi bayinya sehat," katanya.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di ruang perawatan bayi puskesmas tersebut. Sejumlah warga juga sangat senang dengan bayi tersebut, bahkan ada yang berminat untuk mengadopsinya. 

Namun, Yudi mengaku dari tim medis belum bisa menentukan jika ada warga yang ingin mengadopsi bayi perempuan itu, sebab saat ini temuan bayi itu masih dalam penyelidikan kepolisian. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016