Probolinggo (Antara Jatim) - Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari secara resmi melepas sebanyak 1.058 petugas sensus ekonomi dalam apel siaga yang digelar di alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.

Pelepasan petugas sensus ekonomi tersebut ditandai dengan penyematan rompi dan topi secara simbolis sekaligus pelepasan balon udara oleh Bupati Probolinggo yang didampingi Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Probolinggo Djudjuk Widhialaksana, dan Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Inf. Winarso.

Dalam sambutannya, Bupati Tantriana mengatakan sensus ekonomi 2016 merupakan kegiatan massif karena mencakup semua lapangan usaha, seluruh skala usaha, kecuali sektor pertanian yang diperkirakan mencapai 124.829 perusahaan.

"Satu hal yang perlu disadari, pelaksanaan sensus ekonomi memang dilakukan BPS, tetapi tanggung jawab untuk menyukseskannya bukan hanya milik BPS, tetapi juga seluruh elemen bangsa ini karena bangsa Indonesia lah yang akan memperoleh hasil dari pekerjaan besar itu," katanya.

Menurutnya, kualitas para petugas sensus harus benar-benar terjamin karena mereka yang akan langsung berhadapan dengan para responden untuk mengumpulkan data yang valid dan akurat.

"Kepada para petugas sensus, saya minta untuk bekerja secara profesional dan sungguh-sungguh karena ditangan petugas sensus sangat menentukan kualitas data yang dikumpulkan. Jangan sampai terjadi data yang masuk adalah sampah," tuturnya.

Kepada para camat dan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Bupati Tantriana menginstruksikan agar turut aktif menyukseskan kegiatan sensus ekonomi yang akan dilaksanakan 1-31 Mei 2016. 

"Perlu disadari bahwa faktor yang sangat penting dalam menyukseskan suatu acara adalah sosialisasinya, baik dalam bentuk kampanye, sosialisasi melalui media dan sebagainya," ujarnya menambahkan.

Sensus ekonomi 2016 dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan tujuan mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, kecuali sektor pertanian, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Sebanyak 19 sektor usaha yang akan didata oleh petugas sensus mencakup seluruh aktivitas ekonomi di bawah kementerian dan lembaga di luar sektor pertanian, mulai dari usaha mikro, kecil, menengah hingga usaha dengan skala yang besar.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016