Surabaya, (Antara Jatim) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai perbaikan infrastruktur pendidikan keagamaan di beberapa perguruan tinggi Islam akan menjauhkan gerakan radikalisasi dalam masyarakat, seperti di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

"Keberadaan perguruan tinggi keagaamaan yang baik, seperti adanya infrastruktur yang bagus akan memberikan peningkatan kualitas dalam pemahaman agama," ucapnya setelah meresmikan Gedung Baru "Twin Towers" Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Selasa.

Dengan adanya peningkatan kualitas dalam pemahaman agama yang baik, katanya, tentu paham radikal tersebut tidak akan memiliki tempat dan ruang mengisi pemahaman masyarakat.

Oleh karena itu, Lukman berterima kasih kepada Islamic Development Bank (IDB) Saudi Arabia yang memberikan bantuan anggaran dalam merenovasi dan membangun sejumlah perguruan tinggi Islam di Indonesia.

"Bantuan anggaran dari IDB ini sangat signifikan untuk mendukung perbaikan kualitas perguruan tinggi serta kualitas keagamaan di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Rektor UINSA Surabaya Prof Abd A'la mengatakan bantuan anggaran yang diberikan IDB mencapai sekitar Rp929 miliar dan diperuntukkan perbaikan sarana seperti membangun "twin towers".

Selain itu, juga untuk memperbaiki tujuh gedung dengan arsitektur Arab Saudi, yakni gedung Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Labotarium dan Sport Center.

"Saya berharap dengan adanya pengembangan sarana pendidikan di UINSA Surabaya akan membuat mahasiswa semangat dalam belajarnya," katanya. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016