Surabaya (ANTARA) - Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Departemen Pengembangan Karakter Kebangsaan, Multikultur, dan Interprofesional (PKKMI) mengundang Rektor Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Prof. Dr. Akhmad Muzakki untuk diskusi dengan topik "Piagam Surabaya dan Politik Identitas".
Prof. Akhmad Muzakki dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, mengatakan diskusi menekankan pada politik identitas yang dapat mengintervensi nilai kebangsaan di Indonesia.
Muzakki menyebut kelompok-kelompok sosial memainkan peran penting supaya masyarakat tidak mudah terpengaruh politik identitas.
"Ruang publik menjadi wadah untuk menjamin keberagaman sebagai modal bagi Indonesia. Jika ruang publik tidak dilengkapi sinergi yang kuat antara kaum intelektual, masyarakat dan sipil, organisasi kemasyarakatan, serta kaum agamawan, menurut saya kita tidak punya ruang lebar untuk mengikis politik identitas," katanya.
Ia menambahkan hal inilah yang melatarbelakangi pentingnya informasi mengenai Piagam Surabaya untuk disampaikan ke publik.
Harapannya, forum diskusi ini menjadi momen untuk belajar dari apa yang sudah terjadi untuk mengembangkan tata kelola Indonesia yang lebih baik.
Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, mengatakan forum diskusi ini bertujuan untuk membicarakan bagaimana peran publik untuk bisa menciptakan suatu lingkungan kehidupan yang lebih baik.
"Kita harus mencari formula baru untuk mengatasi masalah yang ada. Sehingga, interaksi antarmanusia dapat memiliki relasi yang baik," katanya.
Ubaya undang Rektor UINSA diskusi Piagam Surabaya
Sabtu, 17 Juni 2023 19:26 WIB
Ruang publik menjadi wadah untuk menjamin keberagaman sebagai modal bagi Indonesia