Jember (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan melakukan uji coba delapan trayek baru untuk membenahi trayek yang sudah lama mati dan trayek yang dibutuhkan masyarakat di kabupaten setempat.
"Delapan trayek baru akan segera diujicobakan dalam waktu dekat, sehingga diharapkan trayek baru tersebut dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat dan memperbaiki trayek yang sudah tidak sesuai dengan kondisi sekarang," kata Kepala Bidang Angkutan dan Trayek Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Siswanto di Jember, Selasa.
Menurut dia, jumlah trayek angkutan kota saat ini sebanyak 13 trayek dan akan diusulkan adanya penambahan sebanyak delapan trayek baru.
"Dari delapan trayek baru itu, empat trayek di antaranya berangkat dari Stasiun Ajung dan hal itu bertujuan untuk mengaktifkan kembali terminal Ajung yang sudah lama tidak digunakan secara maksimal," tuturnya.
Ia menjelaskan trayek baru tersebut juga lebih banyak masuk ke kawasan yang selama ini belum terjangkau oleh angkutan kota, seperti kawasan di selatan dan barat kota Jember yang berkembang pesat menjadi kawasan perumahan.
"Mudah-mudahan trayek baru itu dapat diterima masyarakat dengan baik dan kami beharap bisa mendapat masukan dari masyarakat terkait dengan uji coba delapan trayek itu," katanya.
Delapan trayek yang akan diuji coba yakni pertama dari Terminal Ajung - Kebonsari - Kampus Universitas Jember - Arjasa pulang pergi (PP); Kedua, Terminal Ajung - Jalan KH Shidiq -Jalan Cokroaminoto - Gebang - Kreongan - Jalan Mawar - Stasiun Kereta api Jember (PP). Ketiga, dari Terminal Ajung - MAN 2 - Kantor Samsat - Jalan Cempaka - Kreongan - Stasiun KA Jember (PP).
Keempat, dari Terminal Ajung - Armed Kebonsari - Sukorejo - Secaba - Jalan Mastrip - Pondok Pesantren Nuris - Arjasa (PP). Kelima, Terminal Arjasa - Jalan Mastrip, JL Kaliurang-Sukorejo-Pakusari. Keenam, dari Terminal Pakusari - Jalan Sriwijaya - Kebonsari - Jalan Kartini - Stasiun KA (PP). Ketujuh, dari Terminal Arjasa - SMA Negeri 5 - Patrang - Kreongan - Stasiun KA (PP). Kedelapan, dari Terminal Pakusari - Wirolegi - Pakem - Kebonsari - Jalan Sumatera - Stasiun KA (PP).
Selain delapan trayek angkot yang akan diujicobakan, saat ini Dishub Jember telah mengoperasionalkan satu unit bus perintis yang melayani rute dari Terminal Tawang Alun - Ambulu - Andongrejo.
"Jika didukung dengan sarana yang memadai, rute tadi akan diteruskan ke kawasan wisata Pantai Bandealit. Sementara untuk rute bus perintis dar Terminal Tawangalun-Ambulu-Pantai Papuma rencananya akan diaktifkan mulai tahun 2017 mendatang," katanya menambahkan.
Kedelapan Trayek angkot dan rute bus perintis tersebut sifatnya masih uji coba, sehingga tetap dibutuhkan masukan terutama dari sopir dan pengguna jasa layanan kedua angkutan tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016