Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (16/4) merazia sejumlah tempat hiburan malam di wilayah tersebut guna mendeteksi dini jaringan edar-gelap narkoba serta potensi kriminalitas.
"Operasi bersih narkoba kami lakukan untuk menyisir peredaran narkoba di lingkungan tempat-tempat hiburan malam," kata Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Khairil di Tulungagung, Minggu.
Ia mengatakan, razia dilakukan secara gabungan bekerja sama dengan jajaran Kodim 0807, badan narkotika nasonal (BNN), polisi militer, serta satpol PPP.
Kendati hasilnya nihil, Khairil meyakini razia secara berkala ke sejumlah kafe dan rumah karaoke di wilayah Kota Tulungagung dan sekitarnya itu mampu mempersempit ruang gerak pelaku edar-gelap narkoba maupun pelaku kriminalitas lain.
"Kemarin (Kamis, 14/4) razia 'bersinar' kami lakukan di jalan raya Ngantru dengan sasaran pengendara kendaraan roda dua maupun mobil, dan hasilnya ditemukan sajam (senjata tajam) dibawa pengendara sepeda motor," ujarnya.
Dalam razia lanjutan yang berlangsung pada Sabtu (16/4) malam hingga Minggu dini hari, papar Khairil, operasi menyasar empat tempat hiburan malam di wilayah kota.
Sasaran pemeriksaan menurut Khairil tidak hanya ditujukan kepada pengunjung yang diperiksa secara acak, namun juga sejumlah pemandu lagu dan pekerja kafe/rumah karaoke.
"Petugas gabungan dari BNN dan satnarkoba bekerja sama melakukan pemeriksaan urine pengunjung maupun pemandu lagu untuk memeriksa ada/tidaknya kandungan narkoba dalam tubuh mereka," ujarnya.
Khairil mengatakan, operasi bersih narkoba masih akan terus mereka lakukan secara berkala dengan sasaran acak.
Selain membidik tempat-tempat hiburan malam kelas menengah di wilayah kota, kata Khairil, operasi juga akan diperlebar ke warung kopi remang-remang plus rumah karaoke kelas menengah ke bawah yang banyak menjamur di wilayah pinggiran daerah tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Operasi bersih narkoba kami lakukan untuk menyisir peredaran narkoba di lingkungan tempat-tempat hiburan malam," kata Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Khairil di Tulungagung, Minggu.
Ia mengatakan, razia dilakukan secara gabungan bekerja sama dengan jajaran Kodim 0807, badan narkotika nasonal (BNN), polisi militer, serta satpol PPP.
Kendati hasilnya nihil, Khairil meyakini razia secara berkala ke sejumlah kafe dan rumah karaoke di wilayah Kota Tulungagung dan sekitarnya itu mampu mempersempit ruang gerak pelaku edar-gelap narkoba maupun pelaku kriminalitas lain.
"Kemarin (Kamis, 14/4) razia 'bersinar' kami lakukan di jalan raya Ngantru dengan sasaran pengendara kendaraan roda dua maupun mobil, dan hasilnya ditemukan sajam (senjata tajam) dibawa pengendara sepeda motor," ujarnya.
Dalam razia lanjutan yang berlangsung pada Sabtu (16/4) malam hingga Minggu dini hari, papar Khairil, operasi menyasar empat tempat hiburan malam di wilayah kota.
Sasaran pemeriksaan menurut Khairil tidak hanya ditujukan kepada pengunjung yang diperiksa secara acak, namun juga sejumlah pemandu lagu dan pekerja kafe/rumah karaoke.
"Petugas gabungan dari BNN dan satnarkoba bekerja sama melakukan pemeriksaan urine pengunjung maupun pemandu lagu untuk memeriksa ada/tidaknya kandungan narkoba dalam tubuh mereka," ujarnya.
Khairil mengatakan, operasi bersih narkoba masih akan terus mereka lakukan secara berkala dengan sasaran acak.
Selain membidik tempat-tempat hiburan malam kelas menengah di wilayah kota, kata Khairil, operasi juga akan diperlebar ke warung kopi remang-remang plus rumah karaoke kelas menengah ke bawah yang banyak menjamur di wilayah pinggiran daerah tersebut.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016