Situbondo (Antara Jatim) - Sebuah truk yang kelebihan muatan tidak kuat melaju di jalan menanjak sehingga memacetkan arus lalu lintas di kawasan Hutan Baluran pada Sabtu (2/4) malam.
"Saya mengimbau kepada pengusaha angkutan transportasi agar kendaraannya tidak melebihi kapasitas muatan yang sudah ditentukan agar membuat masalah di jalan kalau macet," ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Situbondo Ipda Pol Sutanto di Situbondo, Minggu.
Ia mengemukakan kemacetan di Baluran itu terjadi ketika truk trailer yang sarat dengan muatan itu tidak kuat melaju di tanjakan karena muatannya melebihi kapasitas. Bahkan kendaraan tersebut mundur dan melintang di jalan raya.
Akibat truk yang melintang di badan jalan, kata dia, arus lalu lintas di jalur Jawa Bali, yakni dari arah Banyuwangi maupun dari Surabaya itu tidak bisa melintas.
"Kalau sudah jalan macet karena truk yang jelas melebihi muatan itu, pengguna jalan lain yang dirugikan. Oleh karena itu sekali lagi pengusaha transportasi harus mematuhi kapasitas muatan kendaraannya," ujarnya.
Menurut Sutanto, truk yang macet dan menyebabkan kemacetan panjang tersebut terletak di kilometer 237 dari arah Surabaya. Beberapa jam kemudian petugas kepolisian berhasil mengurai kemacetan setelah berhasil menyingkirkan truk itu dengan dibantu masyarakat.
"Kami juga meminta kepada petugas timbangan agar menindak tegas kepada sopir truk yang muatannya melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Karena kendaraan truk yang melintas di jalur pantura sudah seringkali macet karena tidak kuat di jalan yang menanjak karena muatannya berlebihan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Saya mengimbau kepada pengusaha angkutan transportasi agar kendaraannya tidak melebihi kapasitas muatan yang sudah ditentukan agar membuat masalah di jalan kalau macet," ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Situbondo Ipda Pol Sutanto di Situbondo, Minggu.
Ia mengemukakan kemacetan di Baluran itu terjadi ketika truk trailer yang sarat dengan muatan itu tidak kuat melaju di tanjakan karena muatannya melebihi kapasitas. Bahkan kendaraan tersebut mundur dan melintang di jalan raya.
Akibat truk yang melintang di badan jalan, kata dia, arus lalu lintas di jalur Jawa Bali, yakni dari arah Banyuwangi maupun dari Surabaya itu tidak bisa melintas.
"Kalau sudah jalan macet karena truk yang jelas melebihi muatan itu, pengguna jalan lain yang dirugikan. Oleh karena itu sekali lagi pengusaha transportasi harus mematuhi kapasitas muatan kendaraannya," ujarnya.
Menurut Sutanto, truk yang macet dan menyebabkan kemacetan panjang tersebut terletak di kilometer 237 dari arah Surabaya. Beberapa jam kemudian petugas kepolisian berhasil mengurai kemacetan setelah berhasil menyingkirkan truk itu dengan dibantu masyarakat.
"Kami juga meminta kepada petugas timbangan agar menindak tegas kepada sopir truk yang muatannya melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Karena kendaraan truk yang melintas di jalur pantura sudah seringkali macet karena tidak kuat di jalan yang menanjak karena muatannya berlebihan," katanya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016