Kediri (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menahan dua orang pelaku pencurian yang sering melakukan aksinya di kawasan wisata edukasi "Kampung Inggris" di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
     
"Pelaku ini sering melakukan aksinya di kampung inggris. Dari pengakuan awal ada dua lokasi, namun kami masih lakukan penyelidikan lagi bisa jadi TKP lebih dari dua," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Aldy Sulaeman di Kediri, Kamis.  
     
Polisi menahan dua orang pelaku, yaitu BG (34) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri dan FZ (32) warga Semampir, Surabaya. Mereka diketahui indekos di kawasan Kampung Inggris Pare.
    
Dalam melakukan aksinya, Aldy mengatakan pelaku selalu memanfaatkan waktu malam. Mereka melihat lingkungan yang diintai, dan jika sepi mereka melakukan aksinya. Saat beraksi, mereka melakukan perusakan, dengan merusak pintu.
     
Para pelaku langsung menggasak berbagai barang berharga yang berada di tempat yang mereka masuki. Mereka membawa barang jarahan mereka ke indekos tempat mereka tinggal.
     
Polisi, kata dia, juga langsung bergerak ketika mendapati adanya laporan seringnya terjadi tindak pencurian di kawasan wisata edukasi kampung inggris. Polisi melakukan pemeriksaan pada para korban dan mendapati ciri-ciri pelaku.
     
Petugas juga berhasil mengidentifikasi dan mengetahui indekos para pelaku. Mereka ke lokasi indekos dan menangkap para pelaku. Di tempat indekos, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti, yaitu tiga unit komputer jinjing, tiga unit telepon seluler, perangkat sepeda motor, serta satu unit sepeda motor yang sering mereka pakai untuk beraksi.
     
Seluruh barang-barang yang didapat dari indekos para pelaku juga langsung dibawa petugas sebagai barang bukti. Barang itu disimpan di kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
     
Sementara itu, pelaku yang ditahan dar indekos nampak tidak melakukan perlawanan berarti. Mereka hanya tertunduk ketika petugas membawa para pelaku dari indekos.
     
Sejumlah tetangga di tempat indekos pelaku kaget dengan kejadian penangkapan para pelaku. Mereka tidak percaya jika ada warga indekos yang ternyata pelaku kejahatan.
     
"Di sini tidak pernah ada kejadian pencurian, daerah sini aman. Jadi, kami kaget ketika ada kejadian ini," kata Win, salah seorang warga. 
     
Para pelaku saat ini berada di kantor polisi dan masih menjalani pemeriksaan. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah mengambil barang milik orang lain. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016