Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pupuk Indonesia (persero) meminta pemerintah untuk menurunkan harga gas untuk industri pupuk karena dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan harga gas untuk pabrik pupuk dunia.
"Kami minta agar harga gasbisa diturunkan antara 4 hingga 5 dolar Amerika per mmbtu (satuan gas), dari harga saat ini yang mencapai 6 dolar per mmbtu," ucap Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat kepada wartawan usai kerja sama "Taruna Petro Patra" di Wisma Kebomas Gresik, Jawa Timur, Senin.
Aas mengatakan selisih dengan harga gas untuk pupuk dunia cukup jauh, sebab harga gas untuk pabrik pupuk dunia telah dipatok dikisaran 2 hingga 4 dolar Amerika per mmbtu.
Ia mengatakan, apabila ada penurunan harga gas untuk industri pupuk nasional otomatis keberadaan pupuk Indonesia akan mudah bersaing dengan lainnya, sebab keberadaan gas dalam komposisi produk pupuk berkontribusi cukup besar, yakni mencapai 70 persen.
"Tentunya kalau sampai harga gas turun, efisiensinya sangat besar. Karena selama ini 70 persen pabrik pupuk di tanah air operasionalnya ketergantungan dari gas," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016