Surabaya (Antara Jatim) - Lima dari 778 wisudawan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mendapat penghargaan sebagai wisudawan berprestasi non-akademik, karena hafal Al Quran 30 juz.
Lima wisudawan yang hafal Al Quran 30 juz itu diwisuda oleh Rektor yang juga Ketua Senat UIN Sunan Ampel Prof Dr. H Abd A'la MAg di Gedung Sport Center UINSA Surabaya, Sabtu.
Selain itu, ada empat wisudawan lainnya yang berprestasi non-akademik dalam bidang lainnya. Untuk wisudawan dengan prestasi akademik ada tiga wisudawan terbaik dalam prodi doktor, magister, dan sarjana.
Kelima wisudawan yang hafal Al Quran 30 juz adalah Muhammad Fawaid S.Hum (Fakultas Adab dan Humaniora); Elis Firdausi S.Th.I; Jazilatun Nafisah S.Th.I; Ummul Khoiriyah S.Th.I; dan Nila Najmiyah S.Th.I (Fak Ushuluddin dan Filsafat).
Empat wisudawan berprestasi non-akademik dalam bidang lainnya adalah Irsad Roxiyul Azmi S.Kom.I; Regina Zahara S.Kom.I (Fakultas Dakwah dan Komunikasi); Nur Haibatul Ula S.Pd.I; dan Durrotul Fikriyah, S.Pd.I (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan).
Untuk wisudawan dengan prestasi akademik terbaik dalam program Doktor adalah Dr Ahmad Zainul Hamdi dari Konsentrasi Pemikiran Islam dengan IPK 3,90; dan untuk program Magister adalah Arofatul Muawanah M.Th.I dari konsentrasi Ilmu Hadits dengan IPK 3,84.
Sementara wisudawan terbaik dalam program sarjana adalah Samsuriyanto S.Kom.I dari konsentrasi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3,82.
Dalam prosesi wisuda bertajuk "Assembly Of The University" itu, ke-778 mahasiswa yang diwisuda itu terdiri dari mahasiswa Program Doktor sebanyak lima orang, Magister 74 orang, dan Sarjana 699 orang.
"Untuk menjadi al-mukmin al-qawiyyu al-amin tidaklah berhenti pada proses wisuda, sebab ada sekian banyak tantangan yang menanti para lulusan untuk segera digeluti," kata Prof A'la dalam pidato sambutannya.
Terkait dengan itu, UIN Sunan Ampel Surabaya berupaya lebih serius dan menyeluruh dalam setiap aspek guna mengantarkan para mahasiswa dan alumni menuju visi sebagai pusat pengembangan kajian Islam, sains, dan teknologi yang unggul, kompetitif, dan bertaraf internasional.
"Maka pembenahan secara berkesinambungan terus dilakukan. Mulai dari aspek manajemen, kurikulum, sarana, hingga prasarana yang merupakan bagian integral dari upaya pencapaian itu," katanya.
Sebagai contoh, sarana dan prasarana Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya akan relatif lebih memadai dengan terselesaikannya proyek Islamic Development Bank (IDB) tahap pertama yang sedianya akan selesai pada pertengahan tahun ini.
"Semua kebijakan dan langkah srategis tersebut dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas," katanya dalam acara yang dihadiri Wakil Rektor I Dr. H. M. Syamsul Huda, M.Fil.I, Wakil Rektor II Dr Hj Zumrotul Mukaffah, M.Ag., Wakil Rektor III Prof. Dr. H. Ali Mufrodi, MA, dan Direktur Pascasarjana Prof Dr H Husein Aziz, M.Ag. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Lima wisudawan yang hafal Al Quran 30 juz itu diwisuda oleh Rektor yang juga Ketua Senat UIN Sunan Ampel Prof Dr. H Abd A'la MAg di Gedung Sport Center UINSA Surabaya, Sabtu.
Selain itu, ada empat wisudawan lainnya yang berprestasi non-akademik dalam bidang lainnya. Untuk wisudawan dengan prestasi akademik ada tiga wisudawan terbaik dalam prodi doktor, magister, dan sarjana.
Kelima wisudawan yang hafal Al Quran 30 juz adalah Muhammad Fawaid S.Hum (Fakultas Adab dan Humaniora); Elis Firdausi S.Th.I; Jazilatun Nafisah S.Th.I; Ummul Khoiriyah S.Th.I; dan Nila Najmiyah S.Th.I (Fak Ushuluddin dan Filsafat).
Empat wisudawan berprestasi non-akademik dalam bidang lainnya adalah Irsad Roxiyul Azmi S.Kom.I; Regina Zahara S.Kom.I (Fakultas Dakwah dan Komunikasi); Nur Haibatul Ula S.Pd.I; dan Durrotul Fikriyah, S.Pd.I (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan).
Untuk wisudawan dengan prestasi akademik terbaik dalam program Doktor adalah Dr Ahmad Zainul Hamdi dari Konsentrasi Pemikiran Islam dengan IPK 3,90; dan untuk program Magister adalah Arofatul Muawanah M.Th.I dari konsentrasi Ilmu Hadits dengan IPK 3,84.
Sementara wisudawan terbaik dalam program sarjana adalah Samsuriyanto S.Kom.I dari konsentrasi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3,82.
Dalam prosesi wisuda bertajuk "Assembly Of The University" itu, ke-778 mahasiswa yang diwisuda itu terdiri dari mahasiswa Program Doktor sebanyak lima orang, Magister 74 orang, dan Sarjana 699 orang.
"Untuk menjadi al-mukmin al-qawiyyu al-amin tidaklah berhenti pada proses wisuda, sebab ada sekian banyak tantangan yang menanti para lulusan untuk segera digeluti," kata Prof A'la dalam pidato sambutannya.
Terkait dengan itu, UIN Sunan Ampel Surabaya berupaya lebih serius dan menyeluruh dalam setiap aspek guna mengantarkan para mahasiswa dan alumni menuju visi sebagai pusat pengembangan kajian Islam, sains, dan teknologi yang unggul, kompetitif, dan bertaraf internasional.
"Maka pembenahan secara berkesinambungan terus dilakukan. Mulai dari aspek manajemen, kurikulum, sarana, hingga prasarana yang merupakan bagian integral dari upaya pencapaian itu," katanya.
Sebagai contoh, sarana dan prasarana Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya akan relatif lebih memadai dengan terselesaikannya proyek Islamic Development Bank (IDB) tahap pertama yang sedianya akan selesai pada pertengahan tahun ini.
"Semua kebijakan dan langkah srategis tersebut dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas," katanya dalam acara yang dihadiri Wakil Rektor I Dr. H. M. Syamsul Huda, M.Fil.I, Wakil Rektor II Dr Hj Zumrotul Mukaffah, M.Ag., Wakil Rektor III Prof. Dr. H. Ali Mufrodi, MA, dan Direktur Pascasarjana Prof Dr H Husein Aziz, M.Ag. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016