Madiun (Antara Jatim) - Ratusan umat muslim di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu pagi, melaksanakan shalat gerhana matahari di sejumlah masjid wilayah setempat dengan hikmat.

Shalat gerhana matahari di antaranya dilakukan di Masjid Agung Baitul Hakim yang terletak di kawasan Alun-Alun Kota Madiun dan di Masjid Siti Maryam Jalan Cendrawasih, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. 

Salah seorang warga Madiun, Kartiko, di Masjid Agung Baitul Hakim, mengatakan, sejak pagi hari warga telah berkumpul di masjid setempat. 

"Shalat dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB. Alhamdullilah, lancar dan khidmat. Kami semua bersyukur dapat mengalami fenomena alam yang langka ini. Peristiwa ini juga mengingatkan bahwa Allah itu Maha Besar," ujar Kartiko kepada wartawan. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun, Sutoyo, mengatakan, shalat gerhana matahari kali ini dilakukan guna menandai salah satu kebesaran Allah SWT. 

Sebab, gerhana matahari bukan hanya soal peristiwa alam yang langka. Dengan shalat gerhana tersebut, umat diajak untuk melihat peristiwa tersebut dari sisi kuasa Allah SWT. 

"Shalat gerhana juga merupakan tuntunan yang diajarkan Rasulallah SAW saat Beliau masih hidup. Dengan kata lain, shalat gerhana sangat dianjuran dan umat Islam diharapkan melaksanakannya," kata dia. 

Menurut dia, antusias warga Madiun dalam melakukan shalat gerhana matahari cukup baik. Shalat tersebut tidak hanya dilakukan di Masjid Agung Baitul Hakim namun juga di sejumlah masjid dan musala di masing-masing wilayah Kota Madiun. 

Seperti diketahui, ada kota tertentu di 12 provinsi di Indonesia yang dilalui oleh lintasan gerhana matahari total, yakni Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. 

Kemudian, Kalimantan Tengah (Palangkaraya), Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. 

Adapun, di luar daerah yang dilintasi jalur totalitas gerhana hanya akan bisa menikmati gerhana matahari sebagian (GMS), seperti di wilayah Pulau Jawa, termasuk Madiun dan sekitarnya. 

Sesuai informasi dan pantauan, di wilayah Madiun dan sekitarnya proses gerhana matahari dimulai pada pukul 06.20 WIB hingga dua jam kemudian. Gerhana matahari yang dilihat dari Jawa Timur termasuk Madiun sekitar, hanya sekitar 83,08 persen. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016