Jember (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Jawa Timur, meresmikan trayek perintis untuk angkutan bus dari Terminal Tawangalun menuju terminal di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Senin.

"Kami bekerja sama dengan Perusahaan Otobus Damri membuka trayek baru Tawangalun-Andongrejo dengan menyediakan dua unit bus yang dioperasikan baik dari Tawangalun maupun Andongrejo," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, Isman Sutomo di Jember.

Menurut dia, bus dari Andongrejo berangkat pukul 05.30 WIB, sedangkan yang berangkat dari Tawangalun pukul 06.00 WIB, kemudian untuk siang hari berangkat dari dua titik tersebut secara bersamaan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Trayek baru itu akan beroperasi setiap hari dengan perjalanan pulang-pergi, sehingga bagi masyarakat Jember yang selama ini kesulitan mengakses angkutan dari Jember menuju Andongrejo bisa menggunakan angkutan bus Damri itu," tuturnya.

Ia mengatakan trayek tersebut merupakan pengembangan uji coba jalur perintis di Kabupaten Jember yakni jurusan Ambulu-Andongrejo, Tawangalun-Pantai Papuma dan Tawangalun-Andongrejo, namun yang disetujui Kementerian Perhubungan yakni jurusan Ambulu-Andongrejo yang diteruskan operasionalnya hingga Terminal Tawangalun.

"Pembukaan trayek baru itu diharapkan dapat semakin meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi di Kecamatan Ambulu hingga Andongrejo banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi," katanya menjelaskan.

Isman mengatakan pihaknya akan menambah dan memperbaiki fasilitas yang ada untuk menunjang trayek baru tersebut seperti fasilitas halte untuk tempat berkumpul masyarakat selama menunggu trayek bus. 

"Tarif untuk angkutan bus trayek Tawangalun-Andongrejo sangat murah yakni Rp12.000. Jika hanya dari Tawangalun ke Ambulu maka tarifnya Rp6.000, sedangkan untuk pelajar tarifnya 50 persen dari tarif normal," ujarnya.

General Manajer Perum Damri Jember, Juni Setiarso mengatakan dari tiga trayek yang diuji coba, yang paling diminati masyarakat adalah jalur perintis Ambulu- Andongrejo (PP).

"Bus itu menggunakan rute awalnya yakni dari Andongrejo berangkat sekitar pukul 05.30 WIB dan kembali dari Ambulu sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan kapasitas 20  penumpang, setiap hari bisa terisi hingga 90 persen," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016