Sidoarjo, (Antara Jatim) - Badan Lingkungan Hidup (BLS) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendorong kepada pedagang untuk turut serta menyosialisasikan penggunaan tas kain dalam setiap kali melakukan transaksi perdagangan.

Kepala BLH Kabupaten Sidoarjo Siswojo, Rabu, mengatakan, sosialisasi penggunaan tas kain tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah penggunaan tas plastik yang selama ini masih banyak digunakan sesuai dengan instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

"Untuk perusahaan toko swalayan sudah banyak yang memberlakukan sistem pembelian untuk kantong plastik. Tujuannya untuk mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik yang selama ini masih banyak di gunakan," katanya.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya akan melakukan pertemuan dengan intansi lainnya mengenai instruksi yang dikeluarkan oleh KLH terkait dengan penggunaan tas plastik.

"Mungkin dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat untuk menindaklanjuti instruksi yang diberikan tersebut bersama dengan dinas yang lain seperti dengan Dinas Pasar Kabupaten Sidoarjo juga dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan," katanya.

Ia mengakui, untuk penggunaan tas plastik dari pasar swalayan memang bisa ditindaklanjuti dengan baik, tetapi untuk di pasar tradisional ini perlu dilakukan pemahaman lebih jauh kepada pedagang.

"Oleh karena itu, kami mendorong kepada pedagang untuk bersama-sama menyosialisasikan penggunaan tas kain sebagai pengganti tas plastik yang selama ini digunakan dalam setiap kali melakukan transaksi jual beli," katanya.

Ia mengemukakan, penggunaan tas plastik memang harus dikurangi karena tas plastik yang selama ini digunakan lebih lama terurai jika dibandingkan dengan tas lain atau kantong kertas.

"Selain itu, jika menggunakan tas dari kain maka, tas tersebut bisa digunakan berkali-kali sehingga bisa dikatakan tas kain lebih baik dibandingkan dengan tas plastik," katanya.

Ia berharap dengan adanya pengurangan penggunaan tas plastik ini akan membawa dampak pada penyehatan lingkungan mengingat saat ini sebagian besar sampah yang ada di masyarakat adalah tas plastik.

"Kami berharap warga sadar dan mulai menggunakan alternatif lain untuk menggunakan tas plastik mengingat tas plastik lebih lama terurai dibandingkan dengan tas kain atau kantong kertas," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016