Surabaya (Antara Jatim) - Digipreneurship atau kewirausahaan di bidang digital dinilai mampu mendukung pemerintah kabupaten/kota di Indonesia menjadi "smart city" yang turut membantu masyarakat dalam memberikan informasi mengenai segala hal.

"Industri kreatif Indonesia, khususnya bidang teknologi informasi memiliki peluang untuk berkembang lebih besar lagi, salah satunya digipreneurship," kata General Manager 'Corporate Social Responsibility' (CSR) PT Telkomsel, Tubagus Husniyullah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin.

Ia mengatakan penduduk Indonesia memiliki sejumlah potensi untuk mengakses internet karena jumlah penggunanya yang tinggi serta murah, sehingga inovasi dari generasi muda diharapkan bisa menunjang konsep pemerintah untuk ke arah "smart city" itu.

"Inovasi anak-anak Indonesia sebagai digipreneur boleh diacungi jempol, apalagi minat dan kreativitas mereka, namun para digipreneur muda di Indonesia masih memerlukan dukungan besar untuk memantapkan visi, konsep dan model bisnis, koneksi dan ketajaman membidik pasar," paparnya.

Untuk mendorong perkembangan digipreneur muda Indonesia itu, pihaknya menghadirkan "startup" karya digipreneur muda Indonesia dari segi visi, konsep dan model bisnis, struktur bisnis, koneksi komersial hingga pendanaan.

Salah satu digipreneur adalah "Jejakku" yang menghadirkan layanan perjalanan sebagai bentuk mengembangkan potensi lokal dan masyarakat lokal di sekitar tempat wisata, yang bisa diunduh di Playstore atau Android.

"Kami bekerja sama dengan trip organizer yang sudah terdaftar di fitur Jejakku sekitar 20 untuk melakukan sebuah traveling, namun dalam traveling ini ada misi sosial, seperti donasi buku, penanaman bibit, bersih-bersih sampah di gunung, dan lainnya," kata CEO Jejakku, Ahimsa Afrizal.

Tim yang terdiri dari Luthfi Ali, Rohandi Ilmawan dan Akmal Fahmi, lanjutnya saat ini sudah ada sekitar 3.000 pengguna aktif serta 10.000 orang yang sudah mengunduh fitur atau layanan tersebut.

"Setiap traveling challenge yang ada misi sosialnya, maka memiliki poin antara seribu hingga 3.000. Kami juga mempunyai promosi jika ada yang memiliki 10.000 poin, akan bisa ditukarkan pergi secara gratis ke Banyuwangi di Kawah Ijen, Baluran dan Pulau Menjangan," tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016