Ngawi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp110 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan di wilayah setempat selama tahun 2016.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Kabupaten Ngawi, Sudarno, di Ngawi, Sabtu, mengatakan, dana tersebut bersumber dari APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD setempat, dan bantuan keuangan Pemprov Jawa Timur.
"Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan poros kabupaten dan kecamatan saja, namun juga untuk membuka akses di daerah terisolir dan pinggiran seperti akses ke Blora dan Bojonegoro," ujar Sudarno kepada wartawan.
Pihaknya merinci, dari dana senilai Rp110 miliar tersebut, sebanyak Rp74 miliar berasal dari APBN, sebanyak Rp35 miliar dari DAK Infrastruktur Publik Daerah (IPD), dan bantuan keuangan Pemprov Jawa Timur sebesar Rp10 miliar.
"Dengan dana sebesar tersebut, kualitas perbaikan jalan nantinya akan ditingkatkan menjadi dua lapis aspal dan memperbanyak beton untuk titik-titik yang rusak parah," kata dia.
Sudarno menjelaskan, dengan dana perbaikan jalan yang cukup besar tersebut, diharapkan dapat meningkatkan persentase jalan baik yang ada di Kabupaten Ngawi. Dari sebelumnya yang hanya 45 persen menjadi 55 persen dari total jalan di Kabupaten Ngawi sepanjang 708 kilometer.
"Dengan dana perbaikan jalan tahun 2016 yang mencapai Rp110 miliar tersebut, diharapkan mampu meningkatkan persentase jalan baik hingga 10 persen," katanya.
Ia menambahkan, secara umum dana tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2015. Meski demikian, pihaknya harus pintar menggunakan dana tersebut karena cukup banyak jalan di Ngawi yang membutuhkan perbaikan.
Adapun, untuk perbaikan jalan, harus dilakukan secara bertahap dan akan diprioritaskan pada jalan yang memiliki jalur atau akses ekonomi tinggi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016