Surabaya (Antara Jatim) - Para komandan satuan kerja (satker) di lingkungan TNI menerima jatah mobil dinas jenis Wrangler dari program pengadaan APBN 2015.
"Itu memang kendaraan taktis yang kami peruntukkan komandan satker guna menunjang kinerjanya," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu di sela uji ketangkasan militer di Kesatrian Sutedi Senaputra, Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, dalam rangkaian Apel Komandan Satuan (AKS) TNI Tahun 2016.
Menurut mantan Pangdam V/Brawijaya dan KSAD itu, mobil dinas jenis Wrangler itu merupakan pengganti mobil yang lama.
"Itu memang kendaraan taktis yang kami peruntukkan komandan satker guna menunjang kinerjanya. Kendaraan sebelumnya sudah lama," katanya.
Hal itu juga diakui Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama Sigit Setiyanta. "Mobil lama Corolla Altis, karena program, ya kami tinggal menjalankan," katanya.
Pada hari kedua dari AKS di Bhumi Marinir, Karangpilang (26-29 Januari 2016), Panglima TNI bersama prajuritnya turut memeriahkan lomba pada ketrampilan dasar TNI.
Ada menembak laras panjang dan pistol, naik turun jaring, merayap tali, membalikkan sekoci dilanjutkan dengan dayung, meniti tali, melempar kapak dan pisau sangkur.
"Meski tangan sakit, harus saya lakukan dengan senang. Yang penting kebersamaan," kata Panglima TNI dalam AKS yang juga dihadiri para mantan Panglima TNI, seperti Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, Marsekal TNI Joko Suyanto, dan sebagainya.
Dalam uji ketangkasan tersebut dibagi dalam beberapa tim, setiap tim terdiri dari 14-16 orang, untuk Pangarmatim masuk dalam tim 24 yang tergabung dengan para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) TNI. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Itu memang kendaraan taktis yang kami peruntukkan komandan satker guna menunjang kinerjanya," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu di sela uji ketangkasan militer di Kesatrian Sutedi Senaputra, Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, dalam rangkaian Apel Komandan Satuan (AKS) TNI Tahun 2016.
Menurut mantan Pangdam V/Brawijaya dan KSAD itu, mobil dinas jenis Wrangler itu merupakan pengganti mobil yang lama.
"Itu memang kendaraan taktis yang kami peruntukkan komandan satker guna menunjang kinerjanya. Kendaraan sebelumnya sudah lama," katanya.
Hal itu juga diakui Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama Sigit Setiyanta. "Mobil lama Corolla Altis, karena program, ya kami tinggal menjalankan," katanya.
Pada hari kedua dari AKS di Bhumi Marinir, Karangpilang (26-29 Januari 2016), Panglima TNI bersama prajuritnya turut memeriahkan lomba pada ketrampilan dasar TNI.
Ada menembak laras panjang dan pistol, naik turun jaring, merayap tali, membalikkan sekoci dilanjutkan dengan dayung, meniti tali, melempar kapak dan pisau sangkur.
"Meski tangan sakit, harus saya lakukan dengan senang. Yang penting kebersamaan," kata Panglima TNI dalam AKS yang juga dihadiri para mantan Panglima TNI, seperti Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, Marsekal TNI Joko Suyanto, dan sebagainya.
Dalam uji ketangkasan tersebut dibagi dalam beberapa tim, setiap tim terdiri dari 14-16 orang, untuk Pangarmatim masuk dalam tim 24 yang tergabung dengan para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) TNI. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016