Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, pada tahun ini kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 2.285 orang yang bakal ditempatkan di berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Subkhan, Selasa mengatakan kebutuhan PNS tahun ini meningkat dibanding tahun 2014 yang hanya sekitar 1.000 PNS. Peningkatan kebutuhan jumlah PNS tersebut disebabkan adanya moratorium rekrutmen PNS pada 2015.

"Kebutuhan PNS di lingkungan Pemkot malang tahun ini cukup besar, namun sampai sekarang belum ada informasi terkait rekrutmen CPNS. Jika tahun ini tidak ada rekrutmen CPNS, dapat dipastikan tahun depan, kekurangannya akan semakin banyak," kata Subkhan di Malang.

Pada tahun 2014, lanjutnya, kuota yang diberikan Kementerian Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB) relatif sangat kecil. Rekrutmen CPNS 2014 lebih mengutamakan untuk tenaga honorer yang dibiayai APBD dan APBN dan itu pun tidak semua tenaga honorer lolos seluruhnya.

"Harapan kami tahun ini ada rekrutmen untuk CPNS. Mudah-mudahan pada informasi pembukaan lowongan CPNS 2016 segera diumumkan, paking tidak pada pertengahan tahun ini," ujarnya.

Menyinggung SKPD yang banyak membutuhkan tenaga CPNS baru, Subkhan mengatakan dari 2.285 PNS yang dibutuhkan di lingkungan Pemkot Malang, sektor yang paling banyak membutuhkan adalah tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan.

Ia mengemukakan dari data Analisis Beban Kerja (ABK), Kota Malang masih membutuhkan sebanyak 1.008 orang guru untuk memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan. Sementara bidang kesehatan masih membutuhkan 268 orang yang terdiri dari dokter dan perawat. Untuk tenaga keperawatan saja masih kekurangan 165 orang perawat.

Jumlah guru berstatus PNS di Kota Malang saat ini sebanyak 4.329 orang dan yang dibutuhkan mencapai 5.337 orang, sehingga masih kekurangan sekitar seribu guru. Sedangkan tenaga perawat saat ini hanya 184 orang, padahal yang dibutuhkan sebanyak 249 orang.

Selain tenaga guru dan kesehatan, ada sejumlah bidang yang juga kekurangan tenaga PNS, seperti tenaga administrasi pelaksana, bidang fungsional ahli tingkat pertama, dan bidang fungsional terampil tingkat pelaksana serta tingkat pelaksana pemula.

"Karena masih banyaknya bidang-bidang yang kekurangan tenaga inilah, kami berharap tahun ini ada rekrutmen CPNS agar setiap bidang pekerjaan memiliki tenaga kerja yang sesuai dengan beban kerjanya, sehingga tugas dapat diselesaikan dengan maksimal," ucapnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016