Surabaya, (Antara Jatim) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Timur Abdul Halim Iskandar menyatakan jika PKB merupakan salah satu partai yang solid, sehingga sangat mungkin untuk mengusung kader sendiri menjadi seorang Gubernur Jawa Timur.

"Sampai dengan saat ini, PKB masih solid. Jadi tidak perlu diragukn lagi struktural yang mengawali semuanya," katanya saat dikonfirmasi terkait dengan dukungan dari Badan Otonom PKB Perempuan Bangsa yang mendukung dirinya maju sebagai Gubernur Jawa Timur, Sabtu.

Ia mengemukakan, tidak hanya partai, badan otonom yang ada di bawahnya juga solid dan dari gerakan internal ini harus banyak menyamakan persepsi.

"Kalau unsur internal sudah utuh mulai dari gerakan bawah, maka di lapangan tinggal menentukan gerakan struktur mana yang tidak tersentuh untuk dibenahi," katanya.

Ia mengatakan, kalau bicara serius mesin politik ini memang harus dihidupkan secara maksimal untuk menggerakan roda politik.

"DPW PKB sendiri tidak mendeclair. Namun fakta di lapangan yakni di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menginginkan saya untuk maju," katanya.

Menurutnya, jika di lapangan yakni DPC memiliki ikatan untuk menghendaki tersebut, maka tidak ada alasan kader partai dan juga Ketua DPW PKB Jawa Timur untuk menindaklanjuti apresiasi DPC.

"Untuk saat ini yang sudah mendukung adalah badan otonom perempuan bangsa. Saya tidak tahu untuk badan otonom yang lain seperti Garda Bangsa. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, DPW PKB sendiri tidak memilih wilayah, karena yang memiliki wilayah adalah masing-masing DPC PKB yang ada di masing-masing kabupaten.

"Untuk itu, DPC saat ini bergerak untuk melakukan proses konsolidasi mempersiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan pada akhir 2016. Kalau itu sudah selesai dilakukan maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat," katanya.

Disinggung mengenai tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang masih rendah, dirinya mengatakan bukan menjadi hal yang sulit untuk mengejar elektabilitas tersebut.

"Kami masih memiliki waktu dua tahun untuk mempersiapkan ini semua, dan itu bukan menjadi hal yang sulit untuk mengejar popularitas yang ada di lapangan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016