Kasus Kriminalitas Selama 2015 di Jember Turun

Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Jember mencatat angka kriminalitas atau kasus tindak pidana yang menjadi atensi kepolisian selama 2015 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebanyak 754 atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1.259 kasus.

"Tahun 2014 tercatat laporan tindakan kriminalitas sebanyak 1.259 kasus dan sebanyak 754 kasus sudah diproses hingga tuntas, sedangkan tahun 2015 tercatat sebanyak 912 kasus tindak pidana dan sebanyak 657 kasus sudah sekesai diproses," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif di Jember, Jumat.

Beberapa kasus tindak pidana tersebut yakni pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian hewan, pencurian kendaraan bermotor, ancaman dengan pemberatan, perkosaaan, perjudian, dan narkoba.

"Sebagian besar kasus kriminalitas konvensional di wilayah Polres Jember mengalami penurunan, namun ada juga tindak kriminalitas lainnya mengalami peningkatan yakni kasus ancaman dengan pemberatan dan narkoba," tuturnya.

Untuk kaus narkoba selama 2015 tercatat sebanyak 145 kasus dengan rincian kasus narkotika sebanyak 42 kasus dan obat keras berbahaya sebanyak 103 kasus, serta kasus minuman keras sebanyak 407 kasus.

Sedangkan untuk kejahatan transnasional seperti kasus pencucian uang tidak ditemukan selama 2015, perdagangan manusia hanya satu kasus, kejahatan ekonomi satu kasus, dan penyelundupan senjata api juga satu kasus.

Kemudian kejahatan kekayaan negara yakni kasus pembalakan liar tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni pada tahun 2015 tercatat sebanyak enam kasus, sedangkan pada tahun 2014 tercatat sebanyak 29 kasus.

Ilegal minning juga terjadi di wilayah Polres Jember yakni sebanyak 15 kasus pada tahun 2015 dan jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan pada tahun 2014 sebanyak tiga kasus, sedangkan korupsi pada tahun 2015 tercatat sebanyak dua kasus dan baru satu kasus yang diproses selesai.

Sabilul menjelaskan secara umum terjadi penurunan indeks kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polres Jember karena kinerja aparat kepolisian melalui penindakan terus ditingkatkan.

"Hal itu merupakan keberhasilan yang dilakukan semua personel Polres Jember dan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan, serta peran masyarakat yang ikut menjaga ketertiban di Jember," paparnya.(*)