Sidoarjo, (Antara Jatim) - Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Liza Anindya menyatakan jika pada libur Natal dan Tahun Baru 2016 terdapat tiga maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan.
"Untuk tahun ini terdapat tiga maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan atau `ekstra flight`," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jatim, Rabu.
Ia mengemukakan, tiga maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan itu masing-masing AirAsia, Nam Air, dan juga Sriwijaya Air.
"Untuk tahun ini memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya lebih dari tiga maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan tersebut," ucapnya.
Ia mengemukakan, maskapai cenderung lebih memilih tipe pesawat yang berkapasitas penumpang lebih banyak dibandingkan dengan dengan melakukan penambahan penerbangan.
"Jika biasanya pesawat yang digunakan tersebut mampu menampung sekitar 250 penumpang sekali terbang, maka pada Natal dan Tahun Baru 2016 ini menggunakan pesawat dengan kapasitas lebih dari itu," ujarnya.
Namun begitu, Liza mengatakan pada arus libur Natal dan Tahun Baru saat ini masih mengalami peningkatan penumpang 10-11 persen dibanding hari biasa. Adapun rute penerbangan terpadat menuju Jakarta, Balikpapan, dan Denpasar.
Untuk puncak kepadatan penumpang, kata dia, sudah terjadi pada Jumat pekan lalu dengan jumlah penumpang sekitar 61.600 orang dengan perbandingan penumpang domestik sejumlah 55.500 orang dan penumpang internasional sejumlah 6.100 orang.
Namun begitu, lanjut Liza, tidak menutup kemungkinan puncak kepadatan penumpang akan kembali terjadi pada hari ini, 23 Desember 2015, dan tanggal 3-4 Januari 2015.
"Tanggal 23 awal cuti bersama sementara tanggal 3-4 akhir libur sekolah," imbuhnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Untuk tahun ini terdapat tiga maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan atau `ekstra flight`," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jatim, Rabu.
Ia mengemukakan, tiga maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan itu masing-masing AirAsia, Nam Air, dan juga Sriwijaya Air.
"Untuk tahun ini memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya lebih dari tiga maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan tersebut," ucapnya.
Ia mengemukakan, maskapai cenderung lebih memilih tipe pesawat yang berkapasitas penumpang lebih banyak dibandingkan dengan dengan melakukan penambahan penerbangan.
"Jika biasanya pesawat yang digunakan tersebut mampu menampung sekitar 250 penumpang sekali terbang, maka pada Natal dan Tahun Baru 2016 ini menggunakan pesawat dengan kapasitas lebih dari itu," ujarnya.
Namun begitu, Liza mengatakan pada arus libur Natal dan Tahun Baru saat ini masih mengalami peningkatan penumpang 10-11 persen dibanding hari biasa. Adapun rute penerbangan terpadat menuju Jakarta, Balikpapan, dan Denpasar.
Untuk puncak kepadatan penumpang, kata dia, sudah terjadi pada Jumat pekan lalu dengan jumlah penumpang sekitar 61.600 orang dengan perbandingan penumpang domestik sejumlah 55.500 orang dan penumpang internasional sejumlah 6.100 orang.
Namun begitu, lanjut Liza, tidak menutup kemungkinan puncak kepadatan penumpang akan kembali terjadi pada hari ini, 23 Desember 2015, dan tanggal 3-4 Januari 2015.
"Tanggal 23 awal cuti bersama sementara tanggal 3-4 akhir libur sekolah," imbuhnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015